BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Semangat olahraga kembali menggelora di Bumi Arung Palakka. Kamis, 26 Juni 2025 yang penuh semangat itu, Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Selatan, H. Yasir Machmud, SE., M.Si., berdiri penuh wibawa di hadapan para pengurus baru KONI Kabupaten Bone masa bakti 2025–2029. Di hadapan mereka, ia menyampaikan bukan sekadar ucapan selamat, tetapi juga harapan besar yang membentang: Bone harus bersatu dan siap menjadi tuan rumah kebangkitan prestasi olahraga Sulsel.
“Kalau bupati mendukung, pasti prestasi tercapai,” tegas Yasir, mengawali sambutannya dengan nada penuh keyakinan. Ia tak segan memuji komitmen Bupati Bone yang disebutnya “support pull” terhadap olahraga. Menurutnya, sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pengurus KONI adalah fondasi utama untuk membawa Bone ke level yang lebih tinggi.
Tahun ini, Bone telah memiliki 40 cabang olahraga (cabor) yang aktif, dan Yasir optimis jumlah ini akan terus bertambah. “Di Sulsel sudah ada 68 cabor. Bone pasti bisa menambah, asal pembinaannya fokus,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi menyeluruh antar pengurus, cabor, hingga koordinator kecamatan. “Harus bersatu. Bisa melakukan banyak hal demi pengembangan olahraga. Termasuk pembinaan, dan memperkuat koordinasi lintas cabor,” jelasnya.
Mengenang pencapaian sebelumnya sebagai juara IV, Yasir meyakini Bone punya potensi besar untuk naik peringkat. “Target Juara II sangat realistis. Kita hanya butuh kerja bersama dan pembinaan yang terarah,” tambahnya.
Lebih jauh, Yasir membawa kabar gembira: Bone resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah event olahraga besar tingkat provinsi, mendampingi Kabupaten Wajo. Keputusan ini, menurutnya, bukan sembarangan. “Banyak kabupaten lain yang minta, tapi saya selaku Ketua KONI Sulsel memiliki darah Bone. Makanya saya koordinasi langsung dengan Bapak Bupati, dan alhamdulillah beliau mendukung penuh,” ujarnya.
Tak hanya soal prestasi, Yasir juga melihat potensi besar di balik penyelenggaraan event olahraga. “Sebagai tuan rumah, puluhan ribu masyarakat akan datang. Perputaran ekonomi akan hidup, UMKM akan bergerak. Ini momentum besar,” ungkapnya penuh antusias.
Ia pun menutup pesannya dengan seruan optimistis, “Mari kita sukseskan bersama di bulan September mendatang. Jadikan Bone bukan hanya tuan rumah yang ramah, tapi juga juara yang membanggakan.”
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, harapan baru pun lahir di tengah geliat olahraga Bone. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah KONI Bone ke depan apakah mereka siap menjawab tantangan sejarah dan membawa pulang kejayaan? (Ag)
