BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Di balik semangat kemerdekaan yang selalu menggelora setiap 17 Agustus, terdapat kisah anak bangsa yang menapak jalan panjang menuju kehormatan tertinggi: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara. Salah satunya adalah M. Surya Ramadhan, siswa SMA Negeri 15 Bone, yang kini berdiri di ambang kesempatan emas sebagai calon Paskibraka Nasional 2025.
Lahir di Maduri, Bone, pada 28 September 2008, Ramadhan demikian ia akrab disapa adalah putra sulung dari pasangan Akmal Kamaruddin dan Harlinda. Dari tanah Ulaweng, jejak langkahnya dimulai di SD Inpres 10/73 Ulaweng Cinnong, lalu berlanjut di SMP Negeri 1 Ulaweng, hingga kini mengukir prestasi di SMAN 15 Bone.
Tak hanya sekadar melewati tahapan seleksi, Ramadhan menjalaninya dengan tekad kuat, disiplin tinggi, dan dedikasi penuh. Hasilnya pun membanggakan: ia dinyatakan lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan kini bersiap membawa nama daerahnya ke level lebih tinggi: seleksi Paskibraka tingkat Nasional.
Sebelum berangkat mengikuti seleksi nasional, Ramadhan bersama Kepala Badan Kesbangpol Bone Ir. Andi Amran, M.Si, dan Sekretaris Badan Kesbangpol Andi Irmayani Syamsul, SSTP, M.Si, menemui Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M, di rumah jabatan Bupati Bone, Minggu, 22 Juni 2025. Kehadiran mereka bukan sekadar seremoni, tapi wujud restu dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Kita patut berbangga karena salah satu putra terbaik Bone berhasil menjadi delegasi Sulsel ke tingkat Nasional. Selangkah lagi, bisa tembus ke Nasional. Kita berharap M. Surya Ramadhan bisa mewujudkan itu,” ujar Bupati dengan penuh harap.
Ramadhan bukan satu-satunya yang akan membawa panji Sulsel. Ia bergabung dengan lima siswa terbaik lainnya:
Andi Batari Gau (SMAN 17 Makassar)
Nadhif Infanteri Ibha (SMAN 1 Gowa)
Agnes Marceila (SMAN 2 Toraja Utara)
Aliah Sakira (SMAN 14 Makassar)
Jade Merianty Jenesia Tiwa (SMAN 1 Palopo)
Namun, bagi masyarakat Bone, nama Ramadhan kini sudah lebih dari sekadar siswa berprestasi. Ia menjadi simbol harapan, bahwa dari desa kecil di pelosok Bone, bisa lahir pemuda yang berdiri tegap di antara yang terbaik bangsa.
Dengan langkah mantap dan jiwa nasionalisme yang menggelora, Ramadhan bersiap menggapai langit Istana. Doa dari seluruh masyarakat Bone menyertainya. (Ag)