TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM–UPT SD Negeri 42 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur sukses menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa, 17 Juni 2025. Mengusung konsep “Market Day”, kegiatan ini mengangkat dua tema utama, yakni kearifan lokal dan kewirausahaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas murid, tetapi juga berhasil menarik perhatian dan antusiasme masyarakat sekitar.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pengawas Dinas Pendidikan Wilayah Tanete Riattang Timur dan Barebbo, Bapak H. Abdul Rahman, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya berharap mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan yang berdampak langsung terhadap karakter murid,” ungkapnya.
Kepala UPT SD Negeri 42 Waetuwo, Sitti Hafsah, S.Pd. SD, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan makanan tradisional kepada murid serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. “Melalui tema ‘Mengenal makanan tradisional dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan murid’, kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal sekaligus mengasah kemampuan wirausaha murid sebagai bekal di masa depan,” ujar beliau.
Koordinator P5, Adnan, S.Pd., Gr., turut menekankan bahwa esensi dari kegiatan ini tidak terletak semata pada hasil akhir, namun pada proses pembelajaran yang dilalui murid. “Nilai pendidikannya bukan terletak pada berapa banyak produk yang dijual hari ini, melainkan pada proses kolaboratif antara siswa, fasilitator, dan orang tua dalam menyiapkan pagelaran ini,” tuturnya.
Suasana kegiatan berlangsung meriah. Beragam jajanan tradisional dijajakan oleh murid dalam stan-stan menarik yang mereka desain sendiri. Pengunjung yang terdiri dari orang tua dan warga sekitar juga disuguhkan hiburan berupa tarian persembahan dari masing-masing kelas serta atraksi dari para atlet cilik berbakat sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan pembelajaran, tetapi juga menjadi momen bermakna menjelang penutupan tahun ajaran. Banyak pihak berharap agar program ini menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan di masa depan sebagai wadah pembentukan karakter pelajar yang berprofil Pancasila. (*Red/Tamzil)