WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Aula Lateya Riduni menjadi saksi perjalanan karier yang terus menanjak dari sosok birokrat berdedikasi asal Kabupaten Bone, H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd.. Setelah enam tahun mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone, ia kini resmi dilantik oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone.
Pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 05 Juni 2025 ini bukan sekadar seremonial perpindahan jabatan, melainkan bentuk kepercayaan yang kembali diberikan kepada seorang aparatur yang dikenal loyal, pekerja keras, dan punya akar kuat di bidang olahraga.
Karier Andi Akbar di dunia pemerintahan tak dimulai dari kursi empuk birokrasi. Ia memulai pengabdiannya sebagai guru sejak tahun 1995 usai diangkat menjadi PNS di SMA Palu. Sepuluh tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke SMAN 2 Watampone (sekarang SMAN 3 Bone), tempat di mana ia mulai memperlihatkan kepiawaian dalam mengelola kegiatan kepemudaan dan olahraga di tingkat sekolah.
Bakat kepemimpinan dan kemampuan manajerialnya membawanya naik ke kursi eselon IIIb sebagai Kabid SMA/SMK Disdik pada tahun 2013, di masa kepemimpinan H. Andi Fahsar M Padjalangi. Setelah itu, berturut-turut ia menjabat Kabid Pemberdayaan Olahraga (2016–2017), Camat Bontocani (2018–2019), dan kemudian Kasatpol PP (2019–2025). Kini, amanah baru sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga menantinya.
Penunjukan Andi Akbar sebagai Kadispora bukan keputusan yang mengejutkan. Ia dikenal sebagai figur aktif dan konsisten dalam dunia olahraga. Wakil Ketua I KONI Bone, Ketua Pengurus Judo Indonesia (PJSI) Bone, Kepala Bidang Litbang PJSI Provinsi Sulsel, hingga pengurus Perbakin Bone. Semua jabatan ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan sekadar pekerjaan baginya, tapi bagian dari napas kehidupannya.
Saat menjabat sebagai Kabid SMA/SMK, Andi Akbar sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) terbesar dalam sejarah Kabupaten Bone. Prestasi itu kembali digaungkan saat ia menduduki jabatan di Dinas Pemuda dan Olahraga. Bahkan, ia dikenal sebagai Ketua Panitia yang selalu berhasil membuat event olahraga berjalan meriah dan tertib, salah satunya Pekan Olahraga Kecamatan (Porak).
Lebih membanggakan lagi, di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua PJSI Bone, para atlet judo berhasil meraih medali emas di Porprov dan PON, menjadi bukti nyata kepemimpinannya melahirkan prestasi.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menegaskan bahwa mutasi ini bukan semata-mata pertimbangan administratif, namun merupakan hasil dari proses panjang uji kompetensi yang dilakukan terhadap 28 pejabat, dan disetujui secara teknis oleh BKN serta Kementerian Dalam Negeri.
“Yang dilantik tadi jumlahnya 17 orang dari 28 pejabat yang telah mengikuti uji kompetensi. Ini sesuai dengan yang kita usulkan ke BKN dan telah disetujui Mendagri,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati mengharapkan para pejabat yang dimutasi dapat segera beradaptasi dan membuktikan kapabilitas di tempat baru. Mutasi ini, menurutnya, bagian dari penyegaran dan percepatan kinerja birokrasi demi kemajuan Bone.
Yang pasti, 17 pejabat ini kini memegang amanah baru yang harus dijalani dengan integritas, inovasi, dan loyalitas penuh terhadap rakyat dan daerah yang mereka layani. (Ag)
