Tangan Hangat dari Jakarta, Kepedulian Bupati Bone untuk Arsaka, Balita Penderita Jantung Bawaan Dibantu Rp10 Juta 

oleh -366 x dibaca

JAKARTA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Di tengah hiruk-pikuk kunjungan kerja di Ibu Kota, ada secercah kisah penuh empati yang datang dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM. Tak sekadar pejabat publik, sosok ini memperlihatkan wujud nyata seorang pemimpin berhati nurani—yang tak ragu meninggalkan agenda kenegaraan demi menjenguk seorang balita kecil yang tengah berjuang melawan penyakit.

Namanya Arsaka Ramadhan Tahir, balita asal Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Ia saat ini tengah terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Dokter menyebutkan, Arsaka mengidap penyakit jantung bawaan yang membutuhkan perawatan medis intensif dan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:  Gaji 13 Cair, Bupati Bone Harap ASN Gunakan dengan Bijak

Mendengar kabar itu, Bupati Andi Asman tak tinggal diam. Ia meluangkan waktu khusus di tengah jadwal padatnya untuk mengunjungi Arsaka dan keluarganya di rumah sakit. Namun, kunjungan itu bukan sebatas formalitas atau seremonial belaka. Dengan mata yang tampak berkaca-kaca, sang bupati mengulurkan tangan, menyentuh lengan mungil Arsaka, sembari menyampaikan doa dan harapan.

Tak hanya berhenti di situ, ia memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan kepada Arsaka benar-benar optimal. Bupati bahkan memerintahkan langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Bone untuk mendampingi keluarga Arsaka secara penuh. Ia juga mengecek status keaktifan BPJS Kesehatan sang anak, memastikan tak ada kendala dalam proses pengobatan lanjutan.

BACA JUGA:  Jalan Impian Warga Toro dan Panyula Kini Dalam Pengerjaan

“Anak ini adalah anak kita semua. Saya ingin memastikan dia mendapatkan pelayanan yang terbaik,” tutur Bupati.

Dalam bentuk empati yang lebih dalam, H. Andi Asman Sulaiman juga memberikan bantuan pribadi senilai Rp10 juta kepada ibunda Arsaka. Dana tersebut telah langsung ditransfer, dengan harapan dapat meringankan beban biaya transportasi, pengobatan tambahan, atau kebutuhan harian selama masa perawatan.

Kisah ini bukan sekadar tentang bantuan materi. Ini adalah narasi tentang kepemimpinan yang menjelma dalam ketulusan. Tentang seorang bupati yang tidak hanya mengurusi pembangunan jalan dan gedung, tetapi juga membangun jembatan empati antara pemerintah dan rakyatnya.

BACA JUGA:  Kasat Lantas Polres Bone Bersama Anggota, Gerak Cepat Tangani Laka Tunggal di Desa Lattekko, Ingatkan Pick up Dilarang Angkut Orang, Bisa Dipidana

Di ruang rumah sakit yang sunyi itu, tangan hangat seorang pemimpin menyentuh kehidupan kecil yang sedang berjuang. Dan dari Jakarta, harapan pun mengalir ke Bone—bahwa kepedulian bisa menjadi obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan luka sosial kita bersama. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.