Forki Bone Bergerak Cepat, 15 Kelas Karate Diseleksi di GOR Matannatikka

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Gema semangat dan suara hentakan kaki terdengar lantang dari dalam GOR Matanatikka, Kabupaten Bone, pada Sabtu pagi (16/8). Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Bone menggelar seleksi atlet untuk menghadapi Praporprov 2025. Seleksi yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.30 ini menjadi ajang pembuktian bakat dan semangat juang para karateka muda Bone.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone, A. Arman Boby. Turut hadir Wakil Ketua Umum KONI Kabupaten Bone beserta jajaran, serta Ketua Umum Forki Bone Awaluddin bersama para pengurusnya.

Dalam sambutannya, Awaluddin menekankan pentingnya proses seleksi yang terbuka dan profesional dalam membentuk tim karate yang solid. “Forki bukan satu aliran, tapi gabungan dari berbagai aliran karate. Karena itu, seleksi ini penting untuk menjaring atlet terbaik dengan proses yang adil dan transparan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proses ini juga bagian dari persiapan Training Centre (TC) yang akan segera digelar. “Seleksi adalah salah satu alat untuk melihat potensi internal. Tapi ini bukan satu-satunya. Masih ada talent scouting dari bidang pembinaan prestasi (binpres). Jika hasil seleksi belum menunjukkan kesiapan menuju juara saat TC, maka akan ada evaluasi,” tegasnya.

Awaluddin juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Bone atas gerakan cepat dalam menyiapkan kontingen menghadapi Porprov. “Saya juga diamanahkan sebagai pengurus KONI. Di grup WhatsApp pengurus, terlihat jelas semangat dan kecepatan gerak KONI Bone, dan kami di Forki harus merespons dan mendukung,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Kabupaten Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, memberikan pujian kepada Forki Bone atas kemajuan organisasi. “Tata kelola Forki saat ini sangat baik. Tidak ada lagi cerita soal faksi-faksi. Ini kemajuan besar, dan kami akan terus berkolaborasi. Apalagi Ketua Forki juga bagian dari KONI,” ungkapnya.

Kepala Dispora Arman Boby dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap Forki Bone dan memotivasi para atlet yang mengikuti seleksi. Ia berharap seleksi ini dapat melahirkan atlet karate yang siap berlaga dan berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

Dalam seleksi ini, Forki Bone menjaring atlet dari 15 kelas yang dipertandingkan, terdiri dari 8 kelas putra dan 7 kelas putri yang mencakup kategori kata dan kumite. Setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan tim penilai yang berasal dari berbagai dojo dan pelatih Forki Bone.

Seleksi Praporprov ini bukan hanya soal mencari yang terbaik, tapi juga mencerminkan semangat sinergi dan pembinaan yang berkelanjutan demi kejayaan olahraga karate di Kabupaten Bone. (Ag)