Kepala SMA/SMK di Bone Kompak Dukung Gerakan Pertanian Masuk Sekolah

oleh -562 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Suasana SMP Negeri 3 Watampone tampak berbeda Kamis, 15 Mei 2025. Deretan depot sayur mulai berjajar rapi, menyambut tangan-tangan muda yang siap menanam masa depan. Gerakan Pertanian Masuk Sekolah resmi diluncurkan oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, sebagai langkah inovatif pemanfaatan pekarangan sekolah sebagai alternatif sumber pangan sekaligus sarana edukasi generasi muda.

Peluncuran ini ditandai dengan tanam perdana sayur-mayur. Bupati Bone didampingi oleh Pj. Sekda Bone, H. A. Saharuddin, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. A. Fajaruddin, MM, dan Plt. Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bone, Ir. Muh. Risal, M.Si. Turut hadir para kepala SMA dan SMK se-Kota Watampone, menunjukkan dukungan kolektif terhadap gerakan ini.

BACA JUGA:  Muhammad Azka Zakaria,Murid Ketujuh SD Hafizh Al-Qurbah Bone Khatam Qur'an

“Pertanian bukan pekerjaan kotor. Pertanian adalah solusi,” tegas Bupati dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya soal menanam sayur, tetapi menyemai nilai-nilai kemandirian, keterampilan hidup, dan keberlanjutan. “Kita kawal dengan baik. Kita akan melihat dan memberi masukan agar siswa dan guru mendapatkan keterampilan yang nyata. Ini adalah sumbangsih besar dari pendidikan untuk ketahanan pangan daerah.”

Menurut Bupati, sebagian besar masyarakat Bone hidup dari sektor pertanian. Maka, membiasakan anak-anak mengenal dan mencintai dunia pertanian sejak dini menjadi upaya strategis untuk menjawab tantangan krisis pangan global dan menumbuhkan penghargaan terhadap profesi petani.

BACA JUGA:  Pengawas Madrasah Wilayah IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Laksanakan workshop IKM

Para kepala sekolah SMA dan SMK yang hadir menyambut baik inisiatif ini. Di antaranya Kepala SMAN 1 Bone, Drs. Muhdar, M.Pd; Kepala SMAN 3 Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM; Kepala SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, MM; dan Kepala SMAN 7 Bone, Jufri, S.Pd. Sementara dari jajaran SMK hadir Kepala SMKN 1 Bone, H. Syamsuddin, S.Pd., M.Pd; Kepala SMKN 2 Bone, Anzar, S.Pd., M.Si; Kepala SMKN 4 Bone, Andi Faisal, S.Pd., M.Pd; dan Kepala SMKN 7 Bone, Syarifah, S.Pd.

Beberapa sekolah bahkan telah lebih dulu menginisiasi program sejenis seperti Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dengan memanfaatkan pot, media tanam vertikal, dan bahkan depot plastik. Sejumlah sekolah juga melaporkan bahwa mereka bersiap melakukan panen perdana dalam waktu dekat tanda bahwa semangat ini bukan sekadar seremonial.

BACA JUGA:  UPT SMA Negeri 8 Bone Garda Terdepan Melawan Narkoba

Bagi Bone, program ini adalah jalan tengah antara pendidikan dan ketahanan pangan. Pekarangan sekolah yang selama ini tak termanfaatkan kini menjelma menjadi ruang belajar hidup di mana siswa bukan hanya mengenal teori, tetapi langsung mempraktikkan, menyentuh tanah, menyiram harapan, dan memetik hasilnya sendiri.

Gerakan Pertanian Masuk Sekolah bukan sekadar menanam, tapi juga membentuk karakter. Di balik bibit kangkung dan bayam, terselip harapan besar: anak-anak Bone tumbuh sebagai generasi yang tangguh, mandiri, dan peduli pada keberlangsungan pangan bangsanya. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.