WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone periode 2025–2029 menggelar rapat perdana yang berlangsung di Aula SMPN 2 Watampone pada Rabu (30/4/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Bone, Drs. Asiswa Karim, didampingi Sekretaris Umum Mukhlis, S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua I H. A. Akbar, S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua Umum II Drs. A. Abd. Gaffar, MM, dan Wakil Ketua Umum III Harmawangsyah, S.Pd., M.Pd.
Dalam arahannya, Asiswa Karim menekankan pentingnya kesiapan KONI Bone menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan tahun 2026, yang telah ditetapkan akan berlangsung di Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah tunggal, setelah sebelumnya direncanakan digelar di dua kabupaten.
“KONI akan segera melakukan kunjungan ke venue-venue potensial untuk memastikan kesiapan fasilitas. Semua atlet harus mendapat perlindungan dan legalitas melalui Surat Keputusan (SK) masing-masing cabang olahraga,” tegas Asiswa.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk bersatu membesarkan nama KONI Bone. “Apalagi Bone bakal menjadi tuan rumah. Persiapan harus matang, jangan ada lagi friksi di antara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, menyoroti kondisi pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga (Cabor). “Ada Cabor yang aktif, ada yang vakum. Yang utama sekarang adalah mengecek apakah masing-masing Cabor masih memiliki atlet binaan atau tidak. Jantungnya KONI ada di Cabor. Jika Cabor tidak melatih, maka hasil pun akan berdampak,” katanya.
Wakil Ketua Umum I, H. A. Akbar, S.Pd., M.Pd., juga menekankan urgensi persiapan menjelang Porprov 2026. “Waktunya sangat singkat. Kita harus mempersiapkan diri. Target utama adalah lolos dan berprestasi. Sebagai tuan rumah, kita memiliki peluang lebih besar, dan harus bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Porprov 2026 diperkirakan akan mempertandingkan 703 medali emas dengan jumlah peserta mencapai sekitar 15.000 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. (Ag)
