BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Bone tahun 2025 digelar dengan penuh semangat dan harapan besar Sabtu, 19 April 2025 bertempat di Gedung PKK Kabupaten Bone. Mengangkat tema “Bersama Kita Wujudkan Pembinaan Prestasi Olahraga yang Partisipatif dan Unggul Menuju Bone Maberre,” kegiatan ini menjadi titik awal penentuan arah masa depan olahraga di Bumi Arung Palakka.
Ketua KONI Kabupaten Bone, Drs. A. Haidar, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musorkab bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi momentum penting dalam merancang masa depan olahraga Bone. “Musorkab ini adalah sarana kita menentukan arah, menyusun strategi, dan membangun semangat bersama dalam membina prestasi olahraga yang lebih baik,” ujarnya.
Sebanyak 38 Cabang Olahraga (Cabor) turut ambil bagian dalam Musorkab ini, menunjukkan komitmen kolektif untuk kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Bone. Dalam pandangan A. Haidar, langkah percepatan pelaksanaan Musorkab, meski masa jabatan pengurus berakhir pada Juni, adalah untuk menghindari kekosongan kepemimpinan dan mempersiapkan secara matang Pra Porprov menjelang Porprov 2026.
“Sudah tiga kali berturut-turut kita berada di posisi keempat dalam ajang Porprov—mulai dari Porda Bantaeng, hingga Bulukumba. Insya Allah, di Porprov 2026 kita targetkan bisa naik satu tingkat lagi. Itu butuh kerja keras dan kebersamaan,” tegas Haidar.
Musorkab 2025 juga dihadiri oleh Ketua KONI Provinsi Sulsel, Yasir Machmud, SE., M.Si., yang turut membagikan pengalaman dan tantangan dalam memimpin KONI Sulsel. Ia mengingat bagaimana Porprov sebelumnya hanya didukung dana hibah Rp5 miliar, yang akhirnya ditambah menjadi Rp9,5 miliar. Namun, dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp13 miliar, Yasir pun harus merogoh kocek pribadi demi suksesnya pelaksanaan Porprov tersebut.
“Ini bukan soal angka, tapi tentang cinta dan dedikasi terhadap olahraga. Maka dari itu, pilihlah Ketua KONI yang benar-benar mencintai olahraga, yang mampu merangkul dunia usaha melalui dana CSR, dan memiliki komitmen kuat membawa Bone menuju kejayaan,” pesan Yasir Machmud.
Dalam kesempatan itu, Yasir juga menitipkan harapan besar kepada Pemkab dan DPRD Bone agar terus memberikan perhatian dan dukungan kepada KONI Bone. Ia meyakini, dengan sokongan pemerintah, Bone memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan olahraga yang disegani di Sulsel.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan panitia atas terselenggaranya Musorkab dengan baik. Ia menekankan bahwa Musorkab bukan hanya ajang memilih Ketua KONI, tetapi juga refleksi untuk mengevaluasi dan menyusun roadmap olahraga Bone ke depan.
“Pemerintah daerah sudah memutuskan, Porprov 2026, kita harus berada di urutan kedua. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi olahraga juga adalah perekat sosial, sarana membangun semangat juang, dan kebanggaan masyarakat Bone,” ujar Andi Akmal.
Ia pun mendorong seluruh stakeholder untuk bersinergi: “Silakan bersinergi dengan OPD, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat. Kita ingin mencetak bibit atlet berprestasi jangka panjang, yang mampu mengharumkan nama Bone di tingkat provinsi bahkan nasional.”
Musorkab KONI Bone 2025 pun ditutup dengan semangat kebersamaan, penuh harapan dan komitmen untuk membangun prestasi olahraga yang tak hanya unggul, tapi juga berakar kuat pada nilai-nilai budaya dan karakter masyarakat Bone. Bone Maberre, bukan hanya slogan, tapi tekad bersama menuju masa depan olahraga yang lebih cemerlang. (Ag)