BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Di tengah kemajuan zaman dan tuntutan efisiensi pelayanan publik, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bone meluncurkan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Daerah (Siakeuda) Nexa. Sebuah inovasi digital yang digadang-gadang menjadi pilar masa depan keuangan daerah.
Dengan latar ballroom Hotel Novena yang elegan dan penuh semangat kolaborasi, peluncuran Siakeuda Nexa dipimpin langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, dan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Direktur Mediatech, Toto Hadianto, serta Plt Kepala BKAD Bone, Andi Tenriawaru, para kepala OPD, camat, hingga berbagai instansi terkait Kamis, 17 April 2025.
“Siakeuda Nexa ini bukan sekadar aplikasi. Ini warna baru dalam tata kelola keuangan daerah. Transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas akan menjadi ruh utama sistem ini,” tutur Andi Tenriawaru Plt. Kepala BKAD Bone saat memberikan sambutan.
Ia menekankan bahwa aplikasi ini dirancang agar proses administrasi keuangan di lingkungan Pemkab Bone menjadi lebih cepat, terpercaya, dan tentu saja modern.
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, yang terlihat antusias dalam peluncuran ini, menyampaikan bahwa Siakeuda Nexa adalah cerminan dari visi besar pemerintahannya, “Maberre” (Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan).
“Mandiri, karena dengan digitalisasi ini, kita tidak lagi bergantung pada sistem manual yang lambat dan rentan kesalahan. Berkeadilan, karena semua proses anggaran dilakukan secara transparan, adil dan merata. Dan berkelanjutan, karena sistem ini dirancang untuk terus tumbuh, adaptif dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bupati juga menekankan pentingnya evaluasi rutin terhadap kinerja aplikasi. “Kita akan pantau sejauh mana manfaatnya, apa saja kekurangannya, dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Keunggulan Siakeuda Nexa terletak pada kemudahan akses oleh publik dan perangkat daerah, yang memungkinkan pengelolaan anggaran menjadi lebih terbuka. Hal ini diyakini mampu menghindarkan dari praktik birokrasi berbelit yang kerap memicu antrian dan keluhan masyarakat.
Di akhir acara, para undangan diajak untuk menyaksikan demo penggunaan aplikasi—momen yang menggambarkan komitmen kuat Pemkab Bone dalam memulai era digitalisasi keuangan.
Peluncuran Siakeuda Nexa adalah langkah maju. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang membangun budaya baru dalam pemerintahan, di mana integritas, efisiensi, dan pelayanan publik menjadi panglima.
Kabupaten Bone sedang bergerak. Menuju masa depan yang lebih transparan, akuntabel, dan tentu saja, Maberre. (Ag)
