BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam suasana hangat peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-695, sinyal kuat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan bergema dari halaman Rumah Jabatan Bupati Bone. Bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata dari dunia perbankan yang menunjukkan bahwa urusan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.
Adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Watampone yang datang membawa bukti dukungan. Suryadi, selaku Pimpinan BRI Cabang Watampone, secara simbolis menyerahkan satu unit motor sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bone pada Kamis, 10 April 2025. Tak menunggu lama, keesokan harinya, Jumat, 11 April, bantuan itu diserahkan langsung kepada Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, di kompleks Rumah Jabatan Bupati.
Yang menarik, tak hanya menerima, Bupati Bone bahkan langsung melakukan uji coba atau test drive motor sampah tersebut. Dengan semangat penuh, ia melintasi pelataran rumah jabatan, menunjukkan betapa penting dan strategisnya alat sederhana itu dalam mendukung gerakan peduli sampah dan bersih-bersih di Kota Watampone.
“Terima kasih kepada BRI Cabang Watampone atas perhatian dan support-nya. Bantuan satu unit motor sampah ini sangat berarti bagi kami di tengah keterbatasan armada yang kami miliki. Volume sampah di kota ini terus meningkat, dan ini menjadi tantangan bersama,” ujar Bupati Bone.
Bupati juga menekankan bahwa gerakan kebersihan bukan semata-mata tugas pemerintah daerah, melainkan menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Ia pun mengajak pihak-pihak swasta dan mitra lainnya untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan Bone yang bersih, sehat, dan layak meraih Adipura setiap hari.
“Kami membuka lebar kesempatan bagi pihak ketiga untuk berpartisipasi. Bone bisa menjadi besar justru dari hal yang sederhana, seperti pengelolaan sampah yang baik. Mari kita bersinergi, menjadikan Bone lebih bersih, lebih asri, dan lebih nyaman untuk kita semua,” tambahnya.
Penyerahan bantuan motor sampah dari BRI ini bukan hanya soal alat, tapi juga simbol komitmen kolaboratif. Semangat gotong royong antara pemerintah dan swasta seperti inilah yang menjadi bahan bakar menuju Bone yang lebih baik.
Dengan lingkungan yang terjaga, wajah kota tak hanya terlihat indah, tetapi juga menjadi cermin budaya dan kesadaran kolektif masyarakat Bone terhadap pentingnya hidup bersih. (Ag)