ULAWENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, membawa kehangatan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone Selasa, 08 April 2025. Dalam kunjungan kerjanya ke daerah berjuluk Bumi Arung Palakka itu, Imam Besar Masjid Istiqlal ini menyempatkan diri untuk singgah di Desa Ulaweng Cinnong sebuah desa yang tengah dirintis menjadi pilot project Kampung Sakinah binaan KUA Ulaweng.
Tak hanya meninjau lokasi yang direncanakan sebagai tempat pelaksanaan program makanan bergizi gratis, Menag RI juga meluangkan waktu untuk menyapa para murid TK/TPA Babul Khair, yang berada di bawah asuhan Ibu Sumarni. Keceriaan langsung menyelimuti suasana ketika sang Menteri bertanya dengan senyum lebar, “Anak-anak, ada yang kenal saya?” Serempak, para murid menjawab, “Menteri Agama!” Lantas beliau kembali bertanya, “Siapa nama saya?” dan disambut jawab polos namun mantap, “Prof. Nazar!” Disusul dengan pertanyaan, “Di mana pernah lihat saya?” yang dengan lugunya dijawab, “Di televisi!”
Dialog ringan itu seakan mencairkan suasana. Namun bukan hanya tawa yang menjadi sorotan. Menteri Agama RI juga menguji kemampuan para santri kecil dalam membaca Al-Qur’an. Dengan lantang dan tartil, para murid membacakan ayat-ayat suci dengan penuh percaya diri. Terkesan atas kemampuan mereka, Prof. Nasaruddin menyampaikan apresiasinya dan memberi janji yang membesarkan hati.
“Kalau ada yang mau lanjut di pesantren saya, di Al-Ikhlas Ujung, cukup bilang dari Ulaweng Cinnong, lulusan TK/TPA-nya. Insyaallah, akan kita bantu beasiswa,” ungkap beliau, memberi harapan besar bagi masa depan para santri kecil itu.
Kepala KUA Ulaweng, H. Muhammad Saleh, S.Pd.I., M.Pd., menyambut kunjungan tersebut dengan penuh rasa syukur. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri yang telah meluangkan waktunya ke Desa Ulaweng Cinnong. Desa ini merupakan desa percontohan kami dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Ini menjadi motivasi besar bagi kami semua,” ujar Saleh.
Turut mendampingi kunjungan Menag RI, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Camat Ulaweng, serta perwakilan pemerintah setempat. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi penuh makna dan harapan, terutama bagi warga Ulaweng yang tengah membangun pondasi nilai-nilai keislaman sejak usia dini.
Kehangatan, perhatian, dan harapan yang dibawa dalam kunjungan singkat ini menyisakan kesan mendalam. Bagi anak-anak TK/TPA Babul Khair, hari itu bukan sekadar pertemuan dengan pejabat negara, tapi juga perjumpaan dengan sosok yang memberi inspirasi dan peluang untuk bermimpi lebih tinggi. (Ag)
