BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Gedung DPRD Kabupaten Bone Ahad, 06 April 2025 dipenuhi suasana khidmat dan semangat kebersamaan. Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 digelar dengan penuh makna, mengusung tema “Mappasitemmu Ininawa Bone Rimadecengnge” menyatukan hati, Bone yang lebih baik.
Rapat Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinono, SH. Dalam momentum itu, ia menekankan bahwa momentum tahunan yang jatuh setiap 6 April ini bukan hanya bentuk seremoni belaka, tetapi ruang refleksi dan pemantik semangat baru bagi seluruh masyarakat Bone.
“Ini saatnya kita membangkitkan kembali semangat Bone. Momentum ini kita harap menjadi spirit baru, untuk Bone yang jaya,” ujarnya di hadapan para undangan.
Hadir dalam Rapat Paripurna ini jajaran penting dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat: Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulsel Andi Winarno Eka Putra, S.STP., MH yang mewakili Gubernur Sulsel, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, Danrem 141/Toddopuli, unsur Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Sulsel, pimpinan OPD, para camat, lurah, kepala desa, hingga tokoh masyarakat, pemuda, agama dan adat.
Dalam pidato panjang dan menggugahnya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan refleksi mendalam atas sejarah panjang Kabupaten Bone yang kini telah menginjak usia hampir tujuh abad.
“Hari Jadi Bone ke-695 ini adalah wujud penghormatan kita terhadap sejarah. Dari sebuah kerajaan besar, Bone kini telah menjadi bagian penting dari Sulawesi Selatan. Semangat juang dan kekuatan kebersamaan adalah warisan yang harus kita jaga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan Bone saat ini tak hanya soal infrastruktur semata, tetapi juga menyentuh dimensi sosial, ekonomi, dan budaya. Tema HJB tahun ini mengandung makna ajakan untuk bersatu hati, menjaga warisan sejarah, dan bersama-sama membangun Bone yang adil dan bermartabat.
Tahun 2025 menjadi awal pemerintahan baru di Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman dan Wakilnya, Andi Akmal Pasluddin. Sejak dilantik 20 Februari lalu, keduanya membawa visi besar: Bone Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan. Visi ini menjadi dasar perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.
Bupati menekankan pentingnya efisiensi dan tepat sasaran dalam pengelolaan anggaran, menanggapi Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025. Ia memastikan bahwa perayaan HJB tahun ini dilakukan secara sederhana namun penuh makna.
Lebih lanjut, ia menyebutkan beberapa program prioritas yang akan menjadi fokus utama, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, perlindungan sosial, pemajuan kebudayaan, tata kelola pemerintahan yang inovatif, dan penguatan ekonomi daerah berbasis hijau dan biru.
Data makro pembangunan Kabupaten Bone juga menunjukkan tren positif. IPM terus meningkat, angka kemiskinan menurun hingga ke angka 9,58%, tingkat pengangguran dan inflasi yang terkendali, serta ketimpangan pendapatan yang berhasil ditekan dari 0,389 (2023) ke 0,346 (2024).
“Hasil ini adalah cerminan dari kerja keras kita semua, dan tentu saja ini baru permulaan. Kita akan terus berbenah,” tutup Bupati dengan penuh keyakinan.
Peringatan Hari Jadi Bone kali ini bukan sekadar nostalgia atas kejayaan masa lalu, tetapi seruan bersama untuk menyatukan langkah demi masa depan Bone yang lebih baik Bone yang tetap kukuh dalam keyakinan, dan teguh dalam kebersamaan. (Ag)
