WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Persatuan Guru Honorer Status Passing Grade 2023 Kabupaten Bone menggelar audiensi dengan Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, untuk menyampaikan tuntutan terkait pengangkatan mereka sebagai guru ASN-PPPK. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (26/03/25) ini menyoroti pentingnya pemerintah daerah memberikan prioritas kepada guru honorer yang telah lolos passing grade tahun 2023.
Koordinator Persatuan Guru Honorer Status Passing Grade 2023, Andi Yana Yusuf, S.Pd, menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu segera menuntaskan pengangkatan guru honorer yang sudah memenuhi syarat passing grade sebelum tahun 2025 berakhir. “Kami meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan status kami. Guru honorer yang telah lulus passing grade pada 2023 harus segera dituntaskan tahun ini,” ujar Andi Yana.

Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mengakomodasi kebutuhan guru honorer sesuai dengan ketersediaan formasi yang ada. “Jika ada formasi guru, insyaallah kami akan usahakan,” katanya.
Senada dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. Andi Fajaruddin, MM, juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasib para guru honorer. “Kami akan mengusahakan jika ada formasi yang tersedia,” ungkapnya.
Para guru honorer berharap pemerintah daerah dapat memperjuangkan aspirasi mereka hingga ke tingkat pusat agar pengangkatan mereka dapat segera terealisasi. Mereka juga mengingatkan bahwa tenaga pendidik yang sudah lolos passing grade berhak mendapatkan kepastian dalam status kepegawaian mereka demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone.
Audiensi ini menjadi langkah awal perjuangan guru honorer status passing grade 2023 dalam mendapatkan kepastian status mereka sebagai tenaga pendidik yang layak diangkat menjadi ASN-PPPK. (Tamzil)