AMALI, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Ikatan Mahasiwa Wija To Amali (IMWA) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) membersihkan masjid di beberapa titik di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone. Diantaranya masjid yang berada di Desa Ajanglaleng, Desa Waempubbu, Kelurahan Mampotu, Desa Waemputtange dan Desa Liliriattang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman, dan bagi para jamaah yang akan menjalankan ibadah di bulan penuh berkah nantinya. Dengan semangat kebersamaan, para anggota IMWA bergotong royong membersihkan area dalam dan luar masjid, termasuk menyapu, mengepel, membersihkan karpet, serta merapikan perlengkapan ibadah.
“Kegiatan ini bukan sekadar aksi membersihkan tempat ibadah, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kebersihan rumah Allah,” kata Sulfadly selaku Ketua Umum IMWA, Sabtu, 15 Februari 2025.
IMWA berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan masjid tidak hanya menjelang Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
IMWA berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan, diharapkan kegiatan bersih-bersih masjid ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kenyamanan beribadah. “Semoga bulan Ramadan tahun ini membawa keberkahan dan semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Amali,” harapnya.
Pembina IMWA, H.Sandi, S. Pd,. M. Pd. mengatakan program kerja IMWA bersih-bersih Masjid merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah serta mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman.
“Dengan melibatkan mahasiswa IMWA Universitas Muhammadiyah Bone, program ini juga menjadi bentuk pengabdian sosial yang memberikan manfaat langsung kepada lingkungan sekitar khususnya Kecamatan Amali,” kata H. Sandi yang juga Kepala Biro PMB Universitas Muhammadiyah Bone.
Selain itu, lanjut H. Sandi, program ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Bone kepada masyarakat. “Melalui aksi nyata seperti ini, calon mahasiswa dapat melihat bagaimana kampus tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” ungkapnya .
Masih katanya, Hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, kebersamaan, dan kepedulian sosial.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam membangun masyarakat yang bersih, peduli, dan harmonis. “Semoga program ini terus berjalan dan semakin berkembang untuk memberikan manfaat yang lebih luas.
Universitas Muhammadiyah Bone saat ini membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru yang sedang berjalan hingga maret pada gelombang I,” pungkasnya. (Ipp)
Dokumentasi
