BAREBBO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Komandan Koramil (Danramil) 11/Barebbo, Kapten Arh Darwis, menggelar kegiatan Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI-AD di Aula Kantor Desa Bacu, Kecamatan Barebbo. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa proses rekrutmen prajurit TNI-AD tidak dipungut biaya alias gratis.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (06/02/2025) ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah desa dan masyarakat. Beberapa tokoh yang turut hadir dalam acara ini antara lain: Andi Darmawati, S.Pd (Kepala Desa Bacu), Muh. Yusuf Latif, SP (Kepala UPT BPP Kecamatan Barebbo), Muh. Syaiful, SE (Pendamping Kecamatan Barebbo), Bripka Samsul Alam (Bhabinkamtibmas Desa Bacu), Kopda Ahmad Badar (Babinsa Desa Bacu), Nurul Khotima Tsani, SE (Pendamping Desa), Abdul Asis (Ketua BPD Desa Bacu), Serta seluruh kepala dusun dan warga Desa Bacu.
Dalam sosialisasi ini, Kapten Arh Darwis menegaskan bahwa penerimaan prajurit TNI-AD dilakukan secara transparan dan bebas dari pungutan liar. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para pemuda yang berminat menjadi prajurit TNI, agar mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi fisik, mental, maupun akademik.
“Jangan percaya jika ada oknum yang mengaku bisa meloloskan dengan membayar sejumlah uang. Semua proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan,” ujar Kapten Arh Darwis.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa para pemuda yang berminat mendaftar dapat meminta bimbingan kepada Babinsa setempat atau langsung datang ke Koramil dan Kodim untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Kepala Desa Bacu, Andi Darmawati, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini dan berharap sosialisasi ini bisa membuka wawasan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi prajurit TNI.
“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Semoga informasi yang diberikan bisa membantu anak-anak muda di Desa Bacu untuk bergabung dengan TNI-AD tanpa rasa khawatir akan pungutan liar,” kata Andi Darmawati.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana warga desa yang hadir mendapatkan kesempatan untuk menanyakan berbagai hal terkait proses seleksi dan persiapan menjadi prajurit TNI-AD.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pemuda yang termotivasi untuk mengabdikan diri kepada negara melalui jalur militer tanpa terpengaruh oleh praktik-praktik percaloan yang merugikan. (Tamzil)