WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali Bone mewisuda sebanyak 128 alumni Tahun Akademik 2024-2025.
Prosesi wisuda berlangsung di Sentosa Ballroom Hotel Novena, Jl. Ahmad Yani Watampone, Sabtu (28/12/2024).
Ketua STAI Al-Gazali Bone, Dr. Muhammad Suyuthy R, S.Ag, M.Pd.I mengatakan, wisuda ini adalah momentum sejarah yang sangat penting sebagai wujud kebahagiaan bersama.
Muhammad Suyuthy juga menyampaikan pesan untuk memantapkan langkah yang tepat dalam menata STAI Al-Gazali yang lebih baik kedepan.
Dalam kesempatan itu, Ketua STAI Al-Gazali Bone melaporkan, pada hari ini jumlah yang diwisuda sebanyak 128 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 35 orang lulusan untuk program studi Pendidikan Agama Islam, 74 orang lulusan program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4 orang lulusan program studi Manajemen Pendidikan Islam dan 15 orang lulusan program studi Hukum Tata Negara.
“Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab Sekolah Tinggi Agama Islam Al Ghazali Bone dan sekaligus merupakan wujud nyata bahwa dengan di Wisudanya 128 orang wisudawan pada hari ini maka STAI Al-Gazali Bone telah menghasilkan lulusan sebanyak 2.930 orang.
“Ini merupakan suatu prestasi bagi kami bahwa dari 128 orang lulusan yang di wisuda pada periode ini sebanyak 28 orang atau 22% sudah bekerja pada berbagai instansi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan baik instansi pemerintah maupun instansi swasta,” ungkapnya.
“Kami mencatat bahwa setiap Prodi wisuda terdapat sekitar 10 sampai 30% wisudawan sudah bekerja sebelum diwisuda artinya mereka sudah mendapatkan pekerjaan pada saat masih pada masa akhir penyelesaian studinya di STAI Al Gazali Bone,” ungkap Muhammad Suyuthy.
Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua, Prof. Dr. H. Hamdan Johanis menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada mahasiswa yang telah diwisuda.
Rektor UIN Alauddin Makassar itu menyampaikan tiga pesan khusus kepada alumni, yaitu lulusan diminta untuk memelihara ketekunan dan memiliki kesadaran tentang pentingnya durasi. Kedua ia mengingatkan kepada lulusan untuk selalu fokus dan pesan ketiga harus memiliki nyali.
“Maka jadilah sarjana “Kapasitor” yaitu sarjana yang tidak muda kosong, terus memiliki cadangan tenaga dan memiliki kontrol, punya prinsip kerja yang tinggi,” ungkap Hamdan yang juga putra asli Bone ini.
Pada wisuda tersebut dihadir Pj. Bupati Bone diwakili Asisten I, H. Anwar, SH, MH, M.Si menyampaikan apresiasi kepada STAI Al-Gazali Bone. Menurutnya, Al-Gazali dan Pemda Bone tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Anwar juga memotivasi lulusan untuk menjadikan Prof Dr. Hamdan sebagai guru dan motivator sosok yang mampu menjadi orang yang hebat dan mampu “Melawan Takdir”. Anwar menyampaikan, beberapa hal penting bagaimana wisudawan juga bisa menjadi orang yang hebat dan mejadi orang sukses bisa meraih gelar Professor. (sug/yas)