MARE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Secara garis besar, akar penyebab dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) adalah diperbolehkannya pemilih yang memiliki KTP Elektronik luar daerah untuk menggunakan hak pilih di TPS lain sementara dirinya telah terdaftar dalam DPT sesuai alamat KTP Elektronik, tanpa mengurus formulir pindah memilih sebelumnya.
Sebagaimana yang terjadi pada TPS 001 Desa Mario Kecamatan Mare Kabupaten Bone, Sulsel. Yang mana pada 27 November lalu, dua orang pemilih ber-KTP dari luar Kabupaten Bone memberikan hak suaranya pada Pilkada serentak lalu. Olehnya pihak penyelenggara setempat menggelar PSU pada Senin 2 Desember 2024
“Iya benar pada hari ini, kita menggelar PSU di TPS 001 Desa Mario untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur. Yang mana dua pemilih lalu ternyata terdaftar di DPT dan ber KTP Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto serta tidak pernah mengurus pindah memilih sebelumnya,” ungkap Ketua PPK Mare, Muh. Fadhil saat dihubungi pada Senin 2 Desember.
Lanjut dikatakan, Kedua orang tersebut memang bekerja di Mare sebagai pegawai koperasi tetapi ber KTP luar Kabupaten Bone.
“Setelah proses Tungsura di TPS ini selesai, kita akan segera melakukan rekap dan penetapan hasil di tingkat kecamatan. Mengingat sekarang ini kita hanya sisa menunggu hasil dari PSU ini,” imbuhnya.
Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut laki-laki: 228 perempuan: 252 total: 480 pemilih. Sedang hasil perolehan suara untuk setiap Paslon Bupati/Wakil Bupati Bone pada pemungutan dan penghitungan suara lalu, Paslon 01: 206 suara, 02: 45 suara dan 03: 95 suara. Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel, Paslon 01:116 dan Paslon 02: 231 suara. (edy)
