WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kabupaten Bone, Murniati, SE tidak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kebanggaannya setelah tim mereka meraih kesuksesan besar pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) 1 KORMI Sulsel 2024. Mereka berhasil memborong tiga medali emas dan satu perak pada cabang pencak silat, membuktikan dominasi Bone di kancah olahraga tradisional ini.
Pada kompetisi tersebut, Asnur Fadli menjadi bintang dengan meraih dua medali emas. Satu emas dipersembahkannya melalui kategori Solo Putra, sementara bersama rekannya, Muhammad Praja, ia meraih emas dalam kategori Duo Putra. Amelia Fitri A., yang berlaga di kategori Solo Putri, berhasil membawa pulang medali perak meskipun seharusnya ia layak mendapat emas.
Unny sapaan dari Murniati menyatakan kekecewaannya atas hasil Amelia, “Ada kesalahan teknis dari juri. Seharusnya Amelia yang dapat emas. Saya ingin memprotes, tapi apa daya. Meskipun begitu, rasa syukur tetap mendominasi karena Bone terbukti menjadi kekuatan besar di pencak silat, Alhamdulillah, Amelia akan ikut Pra Kejurnas di Jakarta bulan depan. Kami bangga karena tiga kategori yang diikutsertakan ke Pra Kejurnas semuanya diwakili oleh atlet dari Bone,” ungkapnya.
Kesuksesan APPSBI Bone di FORDA ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras para atlet dan pelatih. Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil mengharumkan nama daerah. Kemenangan ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam menghadapi kompetisi nasional mendatang, di mana Unny yakin bahwa atlet-atlet Bone akan kembali bersinar.
“Alhamdulillah, Bone memang juaranya,” pungkas Unny dengan penuh keyakinan. (*Ag)
