Menakjubkan!! Pakan Ternak Mahal, Tim PKM PM PNUP Bawa Inovasi Pengolahan Sekam Menjadi Pakan Ternak Fermentasi Kaya Nutrisi

oleh -328 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Dalam upaya menghadapi tantangan mahalnya harga pakan ternak yang sering menjadi kendala bagi para peternak, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil mengembangkan inovasi terbaru dalam pengolahan sekam padi menjadi pakan ternak fermentasi yang kaya nutrisi.

Sekam padi, yang selama ini sering dianggap limbah dan tidak dimanfaatkan secara optimal, kini diolah melalui proses fermentasi yang efektif dan efisien. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi biaya pakan ternak, tetapi juga memberikan solusi ramah lingkungan dengan mengurangi limbah pertanian.

BACA JUGA:  SDN 11 Watampone Raih Penghargaan Bupati Bone di Hardiknas 2025, Juara VI Lomba Tata Upacara Bendera

Ketua tim PKM PM PNUP, Nur Alim Alzah menyampaikan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dengan menyediakan alternatif pakan ternak yang lebih ekonomis namun tetap berkualitas tinggi. “Fermentasi sekam padi dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan kecernaan pakan, sehingga ternak dapat tumbuh lebih sehat dan produktif, dan juga dapat membantu masyarakat untuk menjaga ketahanan pakan di desa Sanrego,” ujar Alzah.

Proses fermentasi yang diterapkan oleh tim ini melibatkan penggunaan mikroorganisme yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan ternak. Hasil dari fermentasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kadar protein dan serat, menjadikannya pilihan pakan yang sangat baik untuk berbagai jenis ternak, termasuk sapi, kambing, dan domba.

BACA JUGA:  Pengurus KKG Gugus 1 Tanete Riattang Timur Gelar KKG dan Buka Puasa Bersama

Selain itu, penggunaan sekam padi sebagai bahan baku utama juga membantu mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya sering kali fluktuatif.

Dosen Pendamping Tim PKM PKM PNUP Dr. Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar, S.T M.T, mendukung dan mengapresiasi penuh inisiatif dan kerja keras tim PKM PM dimana di danai langsung oleh APTV Kemendikbudristekdikti, Ditjen Vokasi. “Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan ilmu pengetahuan, kita dapat menemukan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berharap teknologi ini dapat diterapkan lebih luas dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi industri peternakan di Indonesia,” kata Dr. Andi Muhammad Iqbal Akbar Asfar.

BACA JUGA:  Ini Rangkaian Kegiatan Praktek Lapang Terpadu Prodi THP UNIM Bone di Enrekang

Dengan adanya inovasi pengolahan sekam padi menjadi pakan ternak fermentasi, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan dalam sektor peternakan serta peningkatan kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia. Tim PKM PM PNUP berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan guna menyempurnakan teknologi ini serta mensosialisasikannya kepada para peternak di berbagai daerah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.