Kembangkan Industri Pertanian, Guru SMKN 5 Bone Magang Di BBTH Gowa

oleh -967 x dibaca

MARE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Selama 20 hari, terhitung 3 hingga 23 Juli 2024, tenaga pendidik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (UPT SMKN 5 Bone) melakukan magang di UPT Balai Benih Tanaman Holtikultura (BBTH) Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulsel.

Pada magang itu, UPT SMKN 5 Bone mengutus 5 orang guru ke BBTH Gowa. Yang mana para guru cukup antusias menyambut serta mengikuti pelaksanaan magang tersebut.

Kepala UPT SMK Negeri 5 Bone, Andi Budiharsono, S.Pd, M.Pd mengatakan kalau kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan industri pertanian pada SMK Negeri 5 Bone melalui unit produksi jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Holtikultura (ATPH).

BACA JUGA:  Siapkan Anggota PMR Sigap dan Tangguh,  MTsN 3 Bone Adakan Diklat PMR

“Kegiatan magang ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan proses belajar mengajar jurusan ATPH di SMKN 5 Bone. Dimana hasil dari proses pelatihan yang dilaksanakan selama 20 hari nantinya akan meningkatkan pengalaman dan pengetahuan diunit produksi jurusan ATPH,” ucapnya.

Selama magang para guru mempelajari berbagai hal. Mulai dari pembibitan tanaman pisang dengan cara jaringan kultur. Yang dimana perosesnya itu mengambil bonggol pisang kemudian dibelah-belah dan dimasukkan kemedia tanam untuk menghasilkan bibit berkualitas.

Dengan selesainya mengikuti magang, agar kiranya para guru dapat meningkatkan unit produksi ATPH. “Dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelaksanaan magang, para guru tersebut diharapkan dapat meningkatkan unit produksi ATPH disekolah nantinya,” imbuh Andi Budiharsono.

BACA JUGA:  Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone Menggelar Seminar Program Kerja KKN Tematik ISS-MBKM Di Desa Bonto Majannang, Kec. Sinoa, Kab. Bantaeng

Adapun selama pelatihan tersebut para guru juga melakukan teknik penanaman tanaman. Mulai dari okulasi hingga mencangkok tanaman. Proses ini memakan waktu cukup lama karena harus melakukan teknik secara berulang-ulang.

Yang mana pada proses okulasi diperlukan kehati-hatian. Mengingat okulasi merupakan teknik melekatkan bagian kulit pohon ke pohon indukannya dengan cara menguliti dan pelaksanaannya harus dilakukan dengan waktu yang singkat. (edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.