LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone yang tergabung dalam Tim PKM-PM Duo Bio menggelar kegiatan pelatihan di Desa Tappale, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan pada 29 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada Kelompok Karang Taruna Desa Tappale tentang pembuatan Pupuk Organik (Biofertilizer) berbahan dasar limbah sekam padi dan bonggol pisang (duo bio) kombinasi daun gamal.
Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan anggota Kelompok Karang Taruna Desa Tappale. Tim PKM-PM Duo Bio UNIM Bone memberikan materi tentang manfaat dan keunggulan Pupuk Organik (Biofertilizer), serta cara pembuatannya yang mudah dan murah.
Menurut Ketua Tim PKM-PM Duo Bio UNIM Bone, Mutmainna, pupuk organik ini memiliki banyak manfaat untuk tanaman, seperti meningkatkan kesuburan tanah, membantu pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan hasil panen. Pupuk organik ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah terurai.
Sementara Ikhsan selaku ketua Mitra menyampaikan bahwa pupuk organik ini sangat cocok untuk digunakan oleh para petani di Desa Tappale yang mayoritas menanam padi dan jagung.
Para peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka diajak untuk mempraktikkan langsung cara pembuatan Pupuk Organik (Biofertilizer).
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami akan mencoba membuat pupuk organik ini sendiri dan menggunakannya untuk tanaman kami,” ujar Nurlinda selaku anggota mitra.
Tim PKM-PM Duo Bio UNIM Bone berharap dengan kegiatan ini, para petani di Desa Tappale dapat beralih menggunakan Pupuk Organik (Biofertilizer) dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dit.belmawadikti dan ditjen.dikti. (ril)