PATIMPENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim mahasiswa PKM-PM dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mengadakan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah Bagas tebu menjadi pupuk organik cair. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, serta aparat desa lainnya termasuk kepala dusun dan mitra Kelompok Karang Taruna _Masagena_ Desa Patimpeng Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone Sulsel.
Penyuluhan berlangsung sukses berkat bimbingan dari Dosen Pendamping, Dr. Naimah, S.Pd., M.Pd, dan dukungan dari Tim Epicentrum UNIM Bone.
Dari rilis diterima, Selasa (14/05/2024) Penyuluhan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan limbah Bagas tebu menjadi organic Fertilizer Seperti yang diketahui, bahwa tumpukan limbah Bagas tebu itu sangat menganggu estetika lingkungan.
Oleh karena itu, kata Jaslina selaku Ketua Tim PKM-PM UNIM Bone memperkenalkan penggunaan limbah Bagas tebu sebagai Organic Fertilizer ramah lingkungan yang efektif dalam membasmi hama tanaman
“Kami sangat antusias dengan adanya penyuluhan ini dan tentunya saya sangat tertarik dengan pupuk cair (Organic Fertilizer) karena selain mengurangi limbah. Produk ini juga sangat membantu para petani,” ujar Humra (Ketua Karang Taruna Masagena Desa Patimpeng).
Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Patimpeng, dan jika ide kreatif mahasiswa ini berhasil diterapkan kami selaku aparat Desa Patimpeng akan menindak lanjuti demi kesterilan lingkungan di Desa Patimpeng,” ungkapnya.
Penyuluhan PKM-PM Organic Fertilizer ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UNIM Bone. Dengan program ini, diharapkan masyarakat Desa Patimpeng dapat memiliki akses terhadap pemanfaatan limbah Bagas tebu menjadi organic Fertilizer yang ramah lingkungan dan aman konsumsi oleh para petani di Desa Patimpeng. (*)