Mahasiswa UNIM Bone Lolos Pendanaan PKM 8 Bidang Nata De Leri: Panganan Tinggi Serat Kombinasi Kulit Buah Naga Guna Mendukung Domestic Waste Reduction pada Kelompok PKK Desa Polewali 

oleh -383 x dibaca

LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah berhasil meraih prestasi gemilang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada Masyarakat dengan Judul “Nata De Leri: Panganan Tinggi Serat Kombinasi Kulit Buah Naga Guna Mendukung Domestic Waste Reduction pada Kelompok PKK Desa Polewali”. Kegiatan ini dilakukan di Desa Polewali, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dengan mitra yaitu Kelompok PKK Desa Polewali.

Tim PKM-PM yang terdiri dari mahasiswa berbakat yang dipimpin oleh Anita Ramadani sebagai Ketua Tim, Rezha Arfiani (Anggota 1), dan Rafidaeni (Anggota 2) dengan dosen pendamping Dr. H. Muhammad Jafar, S. Pd., M. Pd yang telah berhasil menciptakan Nata De Leri sebagai panganan tinggi serat dengan air cucian beras kombinasi kulit buah naga guna mendukung domestic waste reduction. Dengan dukungan dana dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti), Tim ini berhasil mengolah air cucian beras dan kulit buah naga menjadi nata de leri panganan ramah tinggi serat yang menyehatkan.

BACA JUGA:  Menanti Kepala Sekolah Definitif, 176 Sekolah di Bone Dipimpin Plt dan Plh

Mahasiswa akan mengajak masyarakat, terutama Kelompok PKK Desa Polewali, untuk memanfaatkan air cucian beras dan kulit buah naga. Mereka juga akan memberikan pengetahuan kepada mitra dalam mengolah air cucian beras dan kulit buah naga yang biasanya dibuang begitu saja agar dapat dimanfaatkan untuk pengurangan limbah domestic waste reduction. Air cucian beras ini akan diolah dan dikombinasikan dengan Kulit buah naga yang memiliki kandungan serat dan airnya yang sangat tinggi membuat kulit buah naga terasa segar dan kenyal. “Tujuannya adalah untuk menjadikan Desa Polewali sebagai desa yang bebas dari limbah domestic,” kata Ketua Tim pada Jumat (03/05/2024).

BACA JUGA:  SD Inpres 12/79 Macanang Serahkan Paket Ramadan ke Muridnya

Keberhasilan yang telah dicapai ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari dosen pendamping kami serta dukungan dan bantuan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Bone bersama dengan Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM Bone, yang memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam kesuksesan kegiatan program ini. Kepala Desa Polewali Bapak Andi Tenri Tappu Hastaq, SH, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas upaya yang telah dicapai dalam menciptakan inovasi yang memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat Desa Polewali. “Inovasi ini sangat luar biasa bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan air cucian beras dan kulit buah naga yang ada disekitar kita,” ujarnya dengan antusias.

“Keberhasilan luar biasa dari program ini adalah cerminan jelas akan pentingnya kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. Bersama-sama telah membuktikan bahwa ketika kekuatan dan pengetahuan digabungkan, perubahan positif yang berkelanjutan dapat terwujud,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Murid SD Inpres 12/79 Toro Lestarikan Budaya Lewat P5 Membuat Kue Tradisional

Inovasi yang ditorehkan oleh para mahasiswa adalah bukti nyata bahwa potensi untuk menciptakan perubahan terletak dalam kreativitas dan dedikasi mereka. Sumber inspirasi yang tak terhingga bagi teman-teman sejawat, dan mengajak untuk bergabung dalam upaya memajukan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi yang telah kita lihat dalam perjalanan ini, kita memiliki keyakinan bahwa masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan benar-benar bisa kita wujudkan. Mari kita terus meneruskan semangat ini dalam setiap langkah yang kita ambil, karena bersama kita mampu menciptakan perubahan yang memberi dampak jauh ke depan. Terima kasih atas komitmen dan kerja keras semua pihak yang telah membuat prestasi ini menjadi kenyataan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.