SALOMEKKO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) yang diketuai oleh Ayu Handira dari Program Studi pendidikan Matematika dengan anggota tim Dewi Nurul Rukmi dari Program Studi Pendidikan Matematika, Nurhelmi Prayunda dari Program Studi Pendidikan Biologi dan didampingi oleh Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd serta merupakan salah satu tim PKM bimbingan tim Epicentrum Universitas Muhammadiyah Bone berhasil lolos pendanaan PKM dari Kemendikbudristek dengan judul proposal ” Air Bersih Bebas Sadah: Gerakan Sadar Lingkungan Melalui Pemanfaatan Adsorben Bamboo Charcoal Guna Pemenuhan Air Bersih di Desa Bellu” dalam hal ini mereka berinisiatif untuk membantu masyarakat Desa Bellu dalam mengatasi permasalahan air sadah yang selama ini menjadi krusial dalam kehidupan sehari-hari.
“Air sumur di Desa Bellu mengandung kadar Ca dan Mg yang tinggi, sehingga menyebabkan kerak pada peralatan rumah tangga yang mengganggu kesehatan kulit,” ungkap salah seorang anggota mitra majelis Ta’lim Desa Bellu.
“Melalui PKM-PM ini, kami ingin memanfaatkan limbah bambu yang tidak termanfaatkan secara maksimal untuk diolah menjadi arang bambu (bamboo charcoal) yang dapat berfungsi sebagai adsorben untuk menyaring air sadah,” ungkap Ayu Handira Kamis (02/05/2024).
Arang bambu memiliki sifat adsorpsi yang tinggi, sehingga mampu mengikat ion Ca dan Mg yang menyebabkan air sadah. Tim PKM-PM Universitas Muhammadiyah Bone akan bekerja sama dengan Majelis Ta’lim di Desa Bellu Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone Sulsel untuk mensosialisasikan penggunaan arang bambu sebagai filtrasi air dan mendampingi masyarakat dalam pembuatan dan penggunaan filter air bambu.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat Desa Bellu dapat memiliki akses terhadap air bersih yang lebih berkualitas dan terhindar dari dampak negatif air sadah. Prestasi ini juga menjadi bukti komitmen Universitas Muhammadiyah Bone dalam mewujudkan visi dan misinya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pendidikan dan pengabdian. (*)
