Mirip Kolam Ikan dan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Jembatan Lawari Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah

oleh -490 x dibaca
Kondisi Jembatan Lawari Terlihat dari Bawah dan Atas.

PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sudah beberapa tahun Jembatan Lawari Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone terus menjadi usulan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Berdasarkan informasi dari para orang tua yang berada disekitar jembatan ini, bahwa jembatan dibangun sejak tahun 80-an yang sampai sekarang ini belum tersentuh pembenahan.

Jembatan penghubung Desa Bolli dan Desa Pattimpa tak lain merupakan poros kecamatan ke ibu kota Watampone itu mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas, karena badan jalan berlubang, setiap ada kendaraan yang melintas terasa getaran. Dan bagian bawah besi cor nampak kelihatan, cor semen berjatuhan jika ada yang melintas.

BACA JUGA:  Ini Yang Dilakukan Anggota Babinsa Koramil 1407-13/Sibulue Dengan Perangkat Desa dan Masyarakat

Maka dari itu, Masyarakat Kecamatan Ponre meminta kepada pemerintah daerah khususnya Dinas PUPR Kabupaten Bone memperhatikan kondisi jembatan yang berada di jalur Lawari Desa Bolli Kecamatan Ponre.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah masyarakat, dikarenakan Jembatan Lawari ini sudah Lanjut Usia. “Andaikan Manusia Sudah lanjut usia,” sebutnya.

Seperti pantauan Tribun Bone Ahad, 25 Februari 2024 terlihat badan jembatan tergenang air bagai kolam ikan.

“Seperti saat ini sudah memasuki musim hujan, badan jembatan yang berlubang ini digenangi air, mirip kolam ikan. Tentunya kerusakan nya semakin bertambah,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Serentak, PPS Bersama PPK Cina Bimtek 357 KPPS

“Tentu harapan besar kami, tahun ini sudah ada perhatian serius dari pemerintah. Ini merupakan salah satu kebutuhan infrastruktur masyarakat dalam memperlancar perekonomiannya, meski saat ini masih bisa dilalui. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone khususnya dinas terkait memberikan perhatian serius jembatan Lawari,” jelasnya lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.