WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Siswa MAN 1 Bone Kelas X melaksanakan kegiatan ujian praktek Seni Budaya. Kegiatan ini menyajikan musik ansambel campuran yang menggunakan berbagai macam alat musik kolaborasi alat musik tradisional dan modern.
Hal ini terlihat dalam pementasan Musik yang berlangsung di Lapangan MAN 1 Bone, Jumat (24/11/23).

Kegiatan ini merupakan inovasi pembelajaran yang dilakukan untuk memanfaatkan alat musik yang tersedia. Inovasi itu digagas Wakamad Kurikulum Tahar bekerja sama dengan Guru Seni Budaya MAN 1 Bone A. Sulfiati.
Kegiatan perdana ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Bone Abbas Katutu yang disambut antusias oleh siswa MAN 1 Bone terkhusus kelas X serta para guru dan pegawai MAN 1 Bone.
Penampilan musik ansambel campuran oleh Kelas X ini merupakan penilaian akhir semester Ganjil atau yang dikenal dengan Sumatif Akhir Semester dalam kurikulum merdeka. Oleh karena itu, seluruh siswa kelas X harus aktif dan memili peran dalam pementasan tersebut.
Dengan menampilkan berbagai alat musik seperti Gitar, Pianika, Drum, Suling, dan juga pukulan gendang dari Ember, para siswa mampu menghasilkan instrumen musik yang serasi. Mereka berhasil memainkan dua lagu tradisional dari Sulawesi Selatan (Marendeng Marampa) dan Tanah Mandar (Tengngang Tenggang Lopi) dengan memukau para penonton yang hadir menyaksikan persembahan tersebut.
Suksesnya kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari para guru yang terlibat dan siswa kelas X MAN 1 Bone. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswa mampu mengembangkan kemampuannya dalam bermain alat musik tradisional maupun modern,” kata Tahar.(*/Sug)