KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Desa Maggenrang Kecamatan Kahu patut berbangga dengan aliran pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dari berbagai institusi, salah satunya adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang yang tidak hanya dari jajaran mahasiswa tetapi Dosen yang turut mengambil andil dalam pembangunan masyarakat melalui hilirarsi pengabdian kepada masyaakat.
Tim PKM Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang berhasil mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat di Desa Maggenrang khususnya Dusun Kaluppang dalam mengolah Jerami jagung yang tidak dimanfaatkan atau dibiarkan saja tanpa pengolahan mampu dijadikan sebagai pakan awetan hijau atau disebut sebagai Silase.
“Pakan silase merupakan pakan yang mampu hijau dari daun-daunan hijau maupun limbah hijau yang dapat diawetkan dalam drum atau kantong plastic kedap udara untuk difermentasi secara alami serta dapat disimpan jauh lebih lama dengan tingkat nutrisi yang lebih baik,” tutur Dr Andi Muh Iqbal Akbar Asfar sebagai anggota Tim dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh DIPA-Rutin PNUP yang gawangi oleh H.R Fajar, S.T., M.Eng, Muallim Syahrir, S.T., M.T, Muh Yasser, M.Si., S.Si dan Akhmad Rifai, S.Si., M.Si berasal dari Program Studi Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, Kamis (14/09/2023).
Awetan hijau atau silase ini dihadirkan untuk membantu masyarakat untuk mempersiapkan pakan khususnya pada musim kemarau seeprti saat ini, dimana pakan menjadi salah satu kebutuhan esensial bagi para petani maupun para peternak ayam maupun sapi. Mudahnya direplikasi oleh masyarakat, sehingga kegiatan ini mendapat antusiasme dari masyarakat khususnya di Dusen Kaluppang. Pemanfaatan Jerami jagung dengan kombinasi daun-daunan hijau sangat menguntungkan bagi masyarakat sebab kesulitan petani maupun peternak sapi dalam mengumpulkan setiap harinya untuk pakan hijau, seperti rumput gajah menjadi kesulitan tersendiri, ketika sisa tanaman hijau tidak digunakan, maka akan rusak.
Hadirnya pemanfaatan tanaman hijau berupa Jerami jagung serta tanaman hijau lainnya menjadi satu solusi praktis bagi petani yang memiliki ternak termasuk peternak sendiri untuk menyimpannya dalam bentuk silase yang praktis untuk disimpan dengan masa simpan yang lebih lama dan praktis sebagai pakan awetan hijau. (Ril)