Ubah Limbah Jerami dan Sekam Padi menjadi Pakan Ternak

oleh -619 x dibaca

WATAMPONE,  TRIBUNBONEONLINE.COM–Jerami dan Sekam padi menjadi persoalan urgen sebagain besar petani dari dulu hingga sekarang. Jerami dan sekam padi Sebagian besar dibakar untuk mereduksi kuantitasnya. Atas dasar inilah menjadi perhatian besar tiga institusi bergabung untuk memberikan solusi alternatif di masyarakat untuk mereduksi Jerami dan sekam padi menjadi pakan ternak. Tiga institusi yang bergabung yaitu Politeknik Negeri Ujung Pandang sebagai pengusul Bersama Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone serta Akademi Keperawatan Mappa Oudang melalui kolaborasi dosen Bersama-sama terjun ke Desa Maggenrang Kabupaten Bone untuk memberikan edukasi sekaligus memberdayakan mitra yang belokasi di Dusun Pettungnge’ untuk mengolah limbah Jerami dan sekam padi menjadi pakan ternak.

BACA JUGA:  Ops Keselamatan, Satlantas Polres Bone Tindak Sejumlah Pelanggar Lalu Lintas

Tim ini terdiri dari empat dosen yang berkolaborasi yaitu Dr Andi Muh Iqbal Akabr Asfar, M.T., M.Pd (Politeknik Negeri Ujung Pandang), Dr Andi Muh Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd (Universitas Muhammadiyah Bone), Jeanne Dewi Damayanti, M.Eng (Politeknik Negeri Ujung Pandang) dan Dr Ridwan, M.Kes (Akademik Keperawatan Mappa Oudang).

Serangkaian kegiatan dilakukan untuk menjamin keterlaksanaan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dibawah pendanaan Ditjen Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mengedukasi masyarakat melalui inovasi-inovasi serta penggunaan teknologi tepat guna untuk menjamin kemudahan replikasi oleh mitra.

Teknik Simultaneous Saccharification Fermentation (SSF) menjadi pilihan metode proses sebab akan memudahkan dalam operasionalisasi serta mudah diterapkan. Proses ini memungkinkan jerami dan sekam padi akan mengalami proses sakarafikasi sekaligus fermentasi untuk memperoleh bioethanol yang terlebih dahulu proses ini diawali dengan delignifikasi dalam menghilangkan kandungan lignin pada Jerami dan sekam padi, sehingga akan memiliki struktur yang lebih lembek dengan kandungan selulosa tinggi.

BACA JUGA:  Peduli Kaum Dhuafa, Begini Yang Dilakukan Kasat Lantas Polres Bone

“Smart Green Process merupakan proses yang kami usung dengan Teknik SSF serta proses yang kami klaim ini sebagi bentuk proses zero waste sebab ampas dalam menghasilkan bietanol dari proses SSF dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak melalui Teknik pellet,” tutur Dr Andi Iqbal selaku ketua Tim dalam skema PKM ini, Senin, 14 Agustus 2023.

“Kami dari tim tidak hanya mengajarkan mitra secara teknis melalui penggunaan teknologi tepat guna, kami juga akan melatih mitra dalam pemanfaatan limbah jerami menjadi bantal kursi serta sekam padi melalui teknik pewarnaan untuk menjadi hiasan dinding estetika” tambah Andi Irfan Taufan selaku anggota tim.

BACA JUGA:  Satnarkoba Polres Bone Gagalkan Peredaran 1 Kg Lebih Sabu

Harapan kedepannya menjadi salah satu terobosan penting dalam mereduksi limbah Jerami padi dan sekam padi menjadi peluang usaha komersil seperti usaha pakan ternak sebab potensi bahan baku yang sangat melimpah serta potensial melalui trensformasi limbah menjadi produk yang memiliki added value yang luar biasa. (Ril/Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.