AMALI, TRIBUNBONEONLINE.COM–Belum lama ini, 10 Juli 2023 telah terjadi musibah kebakaran dengan menghanguskan dua rumah rata dengan tanah di Ulaweng Riaja Kecamatan Amali.
Mendengar kabar tersebut, Aliansi Mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Wija To Amali (IMWA), HIMBAR, HIPPMA dan Lapareppa melakukan pertemuan mendadak dengan membahas agenda peduli korban kebakaran.
Setelah pertemuan sejumlah organisasi tersebut, langsung ke lapangan dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara kita yang terkena musibah kebakaran.
“Setelah memperoleh informasi terkait kebakaran tersebut maka Aliansi mahasiswa yang tergabung pada organda ini melakukan rapat untuk melaksanakan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian sesama manusia apalagi ini terjadi dikampung kita sendiri,” kata Irsandi Isnar Ketua Umum IMWA yang juga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone, kepada Tribun Bone, 12 Juli 2023.
Penggalangan dana terlebih dahulu dilakukan pada masyarakat Kecamatan Amali dan lanjut disetiap sudut lampu merah di Kota Watampone selama dua hari, 11-12 Juli 2023. “Gerakan ini adalah murni gerakan peduli pada korban kebakaran yang terjadi di kampung halaman kami sendiri, karena kebakaran yang terjadi tentu sebagai putra Amali kami sangat merasakan betapa perihnya rumah yang ditempati ludes terbakar oleh setan merah itu bahkan yang lebih sangat kami rasakan,” jelasnya.
H. Sandi, S. Pd. M. Pd yang merupakan Putra Amali adalah pembina Ikatan Mahasiswa Wija To Amali (IMWA) dan Pembina Himpunan Mahasiswa Bone Barat (HIMBAR) turut andil dalam penggalangan dana dan hadir langsung penyaluran bantuan korban kebakaran rumah di Cebba Ulaweng Riaja. “Dengan membawa beberapa barang seperti kompor gas, panci, tabung gas, dispenser, galon, dan juga 3 amplop berisi uang tunai,” kata Ka. Biro PMB Universitas Muhammadiyah Bone ini.
Lanjut, H. Sandi penggalangan dana dilakukan oleh Mahasiswa ini adalah murni kami salurkan kepada korban kebakaran tersebut. “Kami datang ke lokasi tentunya terlebih dahulu melapor ke pemerintah desa dan kami dibersamai oleh Pak Kades, Aparat Desa, serta masyarakat sekitar,” ucapnya.
“Jadi saya sebagai pembina di organisasi mahasiswa IMWA dan HIMBAR memang mendorong mahasiswa untuk program kerja peduli sosial masyarakat, sehingga hal hal seperti ini bukan kali pertama adik adik mahasiswa kami lakukan, beberapa telah kami salurkan bantuan dana termasuk kepada orang tua kita di Amali yang membutuhkan uluran tangan, IMWA dan HIMBAR ini disamping sebagai mediasi penyaluran sumbangan juga tentunya sebagai pemberi sumbangan, apa target kami adalah tidak bukan untukeringankan beban saudara saudara kami yang membutuhkan,” jelasnya. (Irfan)