Mahasiswa UNIM Bone Berkunjung di Balai Bahasa Sulsel

oleh -634 x dibaca
Foto: Mahasiswa (i) Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone Saat Di Balai Bahasa Provinsi Sulsel

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone melakukan Program Kegiatan Belajar dan Praktek Lapangan di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 8-9 Juli 2023.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 mahasiswa (i) Prodi Bahasa Indonesia semester IV. Sementara penanggung jawab kegiatan, Dr. Hj. Andi Tenri Sua, S.Pd, M.Pd, Dosen Pendamping Andi Srimularahmah, S.Pd, M.Pd, Dr. Idris, M.Hum, Dr. Andi Hajar, S.PdI, M.PdI, Muldiyana, S.Pd, M.Pd, Asma Amir, S.Pd, M.Pd. Rombongan dari kampus biru itu, disambut oleh Kepala Balai Bahasa sekaligus menjadi pemateri, Dr. Ganjar Harimasyah, M.Hum. Drs.Yani Prayono, dan ibu Sandra sebagai penanggung jawab program magang mahasiswa dan kerjasama.

BACA JUGA:  SDN 209 Kajaolaliddong Gelar Jalan Sehat dan Sarapan Sehat Bersama Murid
Foto: Mahasiswa (i) Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Semester IV Saat Di Lingkungan Kampus UNIM Bone Sebelum ke Balai Bahasa Sulsel, 8-9 Juli 2023.

Dosen pendamping Dr.Andi Hajar, S.PI.,M.PdI dikonfirmasi Tribun Bone menjelaskan tujuan ataupun manfaat dari Program Kegiatan Belajar dan Praktek Lapangan di Balai Bahasa Sulsel.

“Pertama, menindaklanjuti dari Program Merdeka Belajar yang Berbasis Outcome Learning. Kedua, membekali mahasiswa terkait teori tentang paradigma berbahasa yang dimulai dari Konsep Dasar Religius dan UU tentang Pentingnya Bahasa Indonesia, mengemukakan fakta aktual terkait kesalahan berbahasa, merespon tantangan global dan solusi dalam menghadapi persoalan bahasa serta tantangan dalam dunia kerja,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gladi Bersih ANBK 2024 di SDI 10/73 Mappesangka 

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa melalui program ini, semoga mahasiswa dapat membangun paradigma berfikir ilmiah dalam mengembangkan ilmu bahasa. “Mampu mengembangkan Skill sehingga tidak tertindas ataupun ketinggalan oleh perkembangan di Era yang terus berubah dan memberikan tantangan,” harapnya. (Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.