BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Riuh tepuk tangan dan sorakan penonton memenuhi Gedung Lapangan Toddopuli Merdeka Watampone, Sabtu malam, 22 November 2025. Setelah empat hari pertandingan yang menegangkan, Turnamen Futsal Smaga Vol. VIII se-Sulselbar akhirnya resmi ditutup dengan sebuah laga final dramatis yang mempertemukan SMAN 2 Bone dan SMAN 5 Sinjai.
Turnamen yang digelar sejak 19 November ini menjadi salah satu event pelajar terbesar di Bone. Sebanyak 32 tim dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ambil bagian, menjadikan kompetisi semakin kompetitif dan penuh kejutan.
Penutupan turnamen berlangsung istimewa karena disaksikan langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Bone, Drs. Asiswa Karim, yang juga menyerahkan piala sekaligus uang pembinaan bersama Kepala SMAN 3 Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, dan Abdullah, SIP, selaku Wakil Bendahara II KONI Bone.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, SMAN 5 Sinjai tampil meyakinkan dan langsung menunjukkan dominasinya. Gol cepat pada menit ke-4 membuka keran kemenangan. Hanya berselang satu menit, mereka kembali menggandakan keunggulan, membuat permainan SMAN 2 Bone semakin tertekan.
Menjelang turun minum, satu gol tambahan memperlebar jarak. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 3–0.
Memasuki babak kedua, SMAN 5 Sinjai tak mengendurkan serangan. Gol kembali tercipta pada menit pertama, disusul serangkaian gol beruntun pada menit ke-4, menit ke-5, dan menit ke-6. Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, mereka mengunci kemenangan dengan satu gol lagi.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 8–0 tak terbantahkan untuk kemenangan SMAN 5 Sinjai.
Hasil Akhir:
Juara I: SMAN 5 Sinjai
Juara II: SMAN 2 Bone
Juara III: SMAN 8 Bone
Juara IV: MA Ajangale
Kepala UPT SMAN 3 Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap partisipasi seluruh peserta dan dukungan para suporter yang ikut memeriahkan suasana. Menurutnya, tahun ini menjadi salah satu edisi dengan antusiasme paling tinggi sejak turnamen tersebut digelar.
“Sejak event ini digelar, antusias suporter masing-masing sekolah memadati lapangan untuk menyaksikan kemampuan timnya. Dalam empat hari kegiatan, kita dipertontonkan dengan pertandingan yang cukup menarik. Talenta anak-anak kita luar biasa,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, Turnamen Futsal Smaga menjadi barometer baru bagi perkembangan olahraga futsal di kalangan pelajar. Gaffar menilai bahwa kualitas permainan yang disuguhkan menunjukkan hasil dari proses pembinaan yang dilakukan sekolah-sekolah peserta.
“Dari sini, kita dapat mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan olahraga futsal dari masing-masing sekolah. Inilah tujuan Turnamen Futsal Smaga, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, melainkan sebagai ajang pengembangan bakat atlet-atlet muda di bidang olahraga cabor,” tambahnya.
Turnamen ini diharapkan terus menjadi ruang berkembangnya bibit-bibit atlet yang kelak mampu mengharumkan nama daerah, bahkan nasional. Dengan dukungan yang konsisten, SMAN 3 Bone optimistis event tahunan ini akan semakin besar dan menjadi agenda bergengsi yang ditunggu-tunggu setiap tahun.
Ketua KONI Bone, Drs. Asiswa Karim, yang menyaksikan langsung partai final menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan turnamen.
“Pertandingan final sangat mengesankan. Anak-anak kita memiliki talenta luar biasa. Selamat kepada pemenang. Kegiatan seperti ini jangan berhenti di sini. Terus dilaksanakan agar pengembangan olahraga di Kabupaten Bone semakin maju,” tegasnya.
Asiswa Karim berharap event seperti Turnamen Futsal Smaga menjadi agenda tahunan yang mampu melahirkan atlet-atlet potensial dari level sekolah.
Turnamen Futsal Smaga Vol. VIII tahun ini tidak hanya menjadi panggung persaingan antar sekolah, tetapi juga ruang lahirnya bibit-bibit atlet daerah. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk KONI Bone, Smaga kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah yang konsisten menggerakkan kemajuan olahraga di Bumi Arung Palakka. (Ag)
