Pengurus KKG Gugus 2 Tanete Riattang Timur Gelar KKG untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

oleh -486 x dibaca

TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM – Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus II Kecamatan Tanete Riattang Timur sukses melaksanakan kegiatan KKG dengan agenda pembahasan tentang “Psikososial” pada Sabtu (20/09/2024). Acara ini berlangsung di Gedung PGRI Kecamatan Tanete Riattang Timur, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Bajoe.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas SD Kabupaten Bone wilayah Tanete Riattang Timur dan Barebbo, H. Abdul Rahman, S.Pd., M.M., para kepala UPT se-Gugus II, guru kelas awal, serta guru kelas awal dan orientasi se-Kecamatan Tanete Riattang Timur. Kehadiran para pendidik ini menunjukkan semangat kebersamaan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran.

BACA JUGA:  SMPN 2 Barebbo Juara Pertama Nyanyi Solo Daerah di Pekan Kebudayaan Daerah 2024

Dalam sambutannya, H. Abdul Rahman, S.Pd., M.M. menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif KKG Gugus II yang terus konsisten mengadakan pertemuan rutin. “Kegiatan ini sangat penting karena guru perlu dibekali pemahaman tentang aspek psikososial murid. Hal ini akan membantu guru menciptakan suasana belajar yang kondusif, memperhatikan kondisi mental dan sosial murid,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KKG Gugus II Kecamatan Tanete Riattang Timur, Andi Bastian, S.Pd., menekankan bahwa agenda pembahasan psikososial menjadi fokus karena sejalan dengan kebutuhan guru di lapangan. “Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik. Pemahaman tentang psikososial sangat membantu guru menghadapi beragam karakter murid di kelas,” ujarnya.

BACA JUGA:  Apel Gabungan Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2024 di Kecamatan Awangpone

Dalam pemaparan materinya, narasumber Muh. Salim, S.Pd., M.Pd yang juga kepala UPT SDIT Amir Fil Jannah Bajoe., menjelaskan pentingnya guru memahami perkembangan psikologis dan sosial murid untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Ia juga memberikan strategi praktis bagi guru dalam menangani anak yang mengalami masalah emosional, sosial, maupun perilaku. “Guru harus peka, empati, dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan keterampilan sosial para guru, sehingga berdampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah se-Kecamatan Tanete Riattang Timur. (Tamzil)

BACA JUGA:  Direksi Bank Sulselbar Hadiri Panen Pisang Celavendish

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.