EdgeMind UNIM Bone: Menguatkan Growth Mindset Anak Putus Sekolah melalui Awareness, Participating, dan Scaffolding

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone melaksanakan rangkaian kegiatan di Yayasan Lamandasini, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program EdgeMind: Supportive Learning Approach sebagai Upaya Penguatan Growth Mindset Anak Putus Sekolah.

Program ini diketuai oleh Nurul Ihzah (Pendidikan Bahasa Indonesia) bersama anggota tim Muh. Asrul Amirul (Pendidikan Matematika), Dhyfa Nur Hikma (Pendidikan Bahasa Indonesia), dan Irdah Yanti (Teknologi Pendidikan), dengan dosen pendamping Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, MT., M.Pd.
Tahapan kegiatan meliputi awareness (penyadaran pentingnya pola pikir berkembang), participating (keterlibatan aktif dalam aktivitas belajar), dan scaffolding (dukungan bertahap untuk membangun kepercayaan diri dan semangat belajar).
Kegiatan dihadiri oleh pihak yayasan, tokoh masyarakat, orang tua peserta, dan pemerintah desa. Diskusi berlangsung partisipatif dengan berbagai masukan tentang strategi belajar yang sesuai dengan kondisi anak-anak putus sekolah.
Pihak Yayasan Lamandasini menyambut baik kegiatan ini. “Anak-anak tidak hanya butuh belajar, tetapi juga dukungan emosional agar kembali percaya diri. Kami senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa UNIM Bone,” ungkap salah satu pengurus.
Program EdgeMind mendapat dukungan penuh dari para dosen pembina dan tim Epicentrum UNIM Bone. Melalui tahapan ini, EdgeMind diharapkan menjadi model pendidikan alternatif berkelanjutan yang mampu memberdayakan anak-anak putus sekolah di daerah terpencil.
Kegiatan ini juga mempertegas komitmen UNIM Bone dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.