Tradisi 10 Muharram Warga Borong Perabotan di Pasar Bakunge Mappesangka 

oleh -716 x dibaca

PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tradisi Ibu-ibu Belanja 10 Muharram adalah sebuah tradisi yang sudah berlangsung lama di Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Selatan. Tradisi ini biasanya dilakukan pada tanggal 10 Muharram, atau Hari Asyura, dalam kalender Islam.

Tradisi ini banyak dilakukan diberbagai daerah yang ada di Indonesia, seperti halnya di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Ibu-ibu berbondong-bondong ke Pasar Bakunge, Ahad, 6 Juli 2025, disejumlah lapak barang pecah belah untuk membeli peralatan dapur. Karena, tradisi ini dipercaya membawa keberkahan dan kelancaran rezeki bagi keluarga.

BACA JUGA:  Bank Mandiri Watampone Konsolidasi Kuatkan Kerjasama Akuisisi Bisnis

Ibu-ibu membeli beberapa alat dapur yang biasa dibeli pada tradisi ini seperti, Gayung (timba), Ember, Piring, Baskom, Panci, dan Wajan. Selain peralatan dapur.

Tradisi sudah turun temurun dikalangan Masyarakar Bugis dalam menyambut 10 Muharram 1447 Hijriyah yang jatuh pada Ahad, 6 Juli 2025, dimanfaatkan oleh kalangan umat Islam utama ibu-ibu dengan berbelanja keperluan perabotan rumah tangga.

Salah satu IRT ditemui usai berbelanja keperluan rumah tangganya, Ani, mengatakan, kami bersama keluarga setiap memperingati bulan Muharram, atau 10 Muharram setiap tahunnya tak lupa kami berbelanja keperluan rumah tangga, terutama kami borong gayung (timba) serta baskom. Dengan berbelanja ini pada 10 Muharram dipercaya bisa membawa keberkahan serta kelancaran rejeki.

BACA JUGA:  Maraknya Transaksi Digital : Bisnis Kemitraan Jasa Pengiriman Express Raup Untung Pekerjakan Warga Desa Sebanyak 36 Orang

Penulis : Amry Amas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.