WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Dalam rangka Implementasi Program Remaja Terintegrasi kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Bone, UNICEF dan LPP Bone melaksanakan Koordinasi dan Evaluasi Berkala bagi fasilitator dan pemangku kepentingan dalam kegiatan kampanye penguatan remaja terintegrasi yang berlangsung Kamis, 26 September 2024 di Room Gowa Hotel Novena Jl Ahmad Yani Watampone.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama UNICEF melakukan pemodelan program terintegrasi untuk penguatan Remaja. Program ini menerapkan pendekatan terpadu untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan berfokus pada peningkatan kemitraan dan sumber daya dengan pemerintah daerah untuk mendukung remaja perempuan dan laki-laki yang rentan untuk tetap bersekolah dan memfasilitasi anak yang tidak sekolah untuk kembali belajar, memberi penguatan keterampilan abad ke-21, perlindungan anak melalui pencegahan perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak serta peningkatan akses terhadap praktik kesehatan dan kebersihan menstruasi.
Untuk itu telah di lakukan Pelatihan Keterampilan Komunikasi antar pribadi bagi fasilitator masyarakat guna membekali mereka dalam melakukan Kampanye untuk memfasilitasi kegiatan dan pendampingan dalam mengembangkan dan menyebarkan materi kampanye penguatan remaja terintegrasi. Olehnya itu Pemerintah Kabupaten Bone, Unicef dan LPP Bone sebagai mitra lokal penting untuk melakukan Evaluasi atas capaian dan pembelajaran dari kegiatan kampanye di Masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini, mendapatkan gambaran capaian kegiatan kampanye penguatan remaja untuk meningkatkan perlindungan, pendidikan dan kesejahteraan Anak dan Remaja, memperkuat pemahaman dan kapasitas para fasilitator dan pengambil kebijakan dalam mengimplementasikan pengembangan materi kampanye perlindungan, pendidikan dan kesejahteraan Anak dan Remaja, sharing pengalaman dan konsep serta strategi implementasikan pengembangan materi kampanye perlindungan, pendidikan dan kesejahteraan Anak dan Remaja pada kelompok /komunitas, dan mengidentifikasi praktek baik /capaian dan tantangan dalam mengimplementasikan pengembangan materi kampanye perlindungan, pendidikan dan kesejahteraan Anak dan Remaja pada kelompok /komunitas.
A.Fatmawati selaku Program Officer mengatakan, “kegiatan koordinasi dan evaluasi intinya adalah kita akan mendengarkan terkait dengan cerita-cerita suksesnya teman-teman dari seluruh fasilitator yang terlatih terkait dengan bagaimana memajukan pendidikan perlindungan Anak dan kesejahteraan anak dan remaja melalui MKN (Manajemen Kebersihan Menstruasi) jadi dari sekitar 40 teman-teman fasilitator terlatih ini mereka sudah melakukan kampanye di masing-masing komunitasnya, jadi harapannya dengan program remaja terintegrasi ini benar-benar bisa dipahami dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di komunitas,” ungkapnya
Sementara Ratnawati selaku Direktur LPP Bone menyampaikan, “hasil yang diharapkan adanya laporan jumlah masyarakat yang dijangkau melalui kegiatan kampanye remaja (data terpilah laki laki dan perempuan), adanya pemahaman dan kapasitas para fasilitator dan pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan pengembangan Materi Kampanye Perlindungan, pendidikan dan Kesejahteraan Anak dan Remaja, sharing /berbagi Pengalaman dan konsep serta strategi implementasikan pengembangan Materi Kampanye Perlindungan, pendidikan dan Kesejahteraan Anak dan Remaja pada kelompok/komunitas, dan teridentifikasinya praktek baik /capaian dan tantangan dalam mengimplementasikan Pengembangan Materi Kampanye Perlindungan, pendidikan dan Kesejahteraan,” terangnya
Untuk diketahui, Peserta Lokal Bone yang mengikuti dalam kegiatan ink sebanyak 40 orang (Fasilitator sebaya, fasilitator remaja, kader kesehatan dan fasilitator Desa yakni Desa Cumpiga dan Desa Itterung), OPD terkait, Organisasi di Tingkat Kabupaten. (yas89)
