TIM PKM Kewirausahaan Mahasiswa UNIM Bone Ciptakan Liptint Multifungsi Ramah Di Kantong Dari Limbah Kulit Buah Naga Kombinasi Madu Trigona

oleh -505 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pendanaan 2024 oleh Kemdikbud Ristekdikti. Program ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas. Salah satu bidang PKM 2024 yang berhasil dilolosi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone adalah PKM Kewirausahaan dengan judul “Kubanana: Kulit Buah Naga Kombinasi Madu Trigona Sebagai Liptint Multifungsi Ramah Di Kantong”. Melalui sinergi antara kreativitas dan kewirausahaan, mereka tidak hanya menciptakan produk baru, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

BACA JUGA:  Pramuka Penggalang UPT SD Inpres 3/77 Panyula Raih Juara 1 Lomba Tradisional di LKP2M Jilid 2 Se-Kab. Bone

Dimana PKM Kewirausahaan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bisnis, serta mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha atau profesional bisnis di masa depan.

Tim ini terinspirasi dari banyaknya limbah kulit buah naga yang dibuang begitu saja, padahal kulit buah naga memiliki banyak manfaat. Madu trigona juga dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Selain itu dapat menjadi solusi bagi para wanita yang ingin tampil cantik dengan menggunakan kosmetik alami dan ramah di kantong. Liptint ini juga dapat menjadi alternatif bagi para wanita yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan kimia dalam kosmetik konvensional.

Hasil dari penelitian Faradilla, Herawati dan Ambarwati, 2019 mengungkapkan bahwa kulit buah naga berjumlah 30-35% dari berat buahnya dan mengandung betasianin berfungsi sebagai antioksidan dan pewarna alami, sehingga berpotensi dijadikan pewarna alternatif pada liptint. “Liptint digunakan secara luas oleh kalangan generasi milenial khususnya wanita dan menjadi sangat populer diakhir dekade ini, popularitasnya dapat diukur dari fakta pasar yang telah dibanjiri produk liptint dengan ratusan nuansa warna.

BACA JUGA:  Harumkan Nama Sekolah, UPT SD Inpres 3/77 Panyula Raih Juara 1 Lomba Kebersihan antar Sekolah

Namun, lanjutnya, berdasarkan hasil pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2020 terdapat ratusan merek beredar dipasaran tidak aman digunakan karena produk liptint yang dihasilkan kebanyakan menggunakan pewarna sintetik dan menimbulkan efek samping berupa iritasi kulit bibir dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel tipis pada bibir.

Melihat permasalahan tersebut Tim PKM-K Universitas Muhammadiyah Bone menciptakan suatu produk sebagai salah satu solusi yang akan membantu meminimalisir limbah kulit buah naga. Inovasi produk Liptint yang Tim PKM-K akan produksi diberi nama “KUBANANA”.

BACA JUGA:  UPT SD 209 Kajaolaliddong Ukir Prestasi Pada Festival Tunas Bahasa Ibu

“Inovasi ini lolos tidak lepas dukungan dan arahan berbagai pihak yaitu, Epicentrum PKM UNIM Bone Dr. A. Muhamad Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd,  Dr. A. Muhammad Irfan Taufan, M.T., M.Pd, dan Andi Nuranisa S.Pd serta dosen pendamping kami Andi Srimularahmah, S.Pd. M.Pd telah memberikan kontribusi berharga dalam menjalankan program ini,” tutur A. Rini Nahdatul Ihsan selaku ketua tim, Jumat, 03/05/2024. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.