MALINO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Universitas Muhammadiyah Bone (UM Bone) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing melalui penyempurnaan dokumen-dokumen strategis kelembagaan. Kegiatan revisi Statuta, Rencana Strategis (Renstra), Rencana Operasional (Renop), dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang dilaksanakan pada 2 s/d 4 Desember 2025 di Malino bukan sekadar forum teknis, melainkan langkah strategis untuk memantapkan arah tata kelola dan fondasi kelembagaan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan universitas, mulai dari Rektor, para Wakil Rektor, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) bersama para anggota, Dekan dan Wakil Dekan FKIP dan FPP, Kepala BPM, LPPPM, LPDSI, serta para pemangku kepentingan akademik lainnya. Kehadiran lengkap para pimpinan menunjukkan keseriusan UM Bone dalam melakukan pembenahan menyeluruh pada sistem perencanaan, tata kelola, dan arah pembangunan institusi.
Dalam sambutannya saat membuka sekaligus menutup kegiatan, Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar menekankan bahwa pembaruan dokumen strategis bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi merupakan prasyarat untuk menciptakan tata kelola yang semakin maju, profesional, dan adaptif. Beliau menegaskan harapannya agar UM Bone mampu tampil sebagai perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional melalui penguatan kelembagaan, peningkatan mutu layanan, serta penyelarasan visi dengan dinamika perkembangan pendidikan tinggi.
Selaku Ketua Panitia, Dr. Muh. Safar, M.Pd., C.Ed., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan penguatan kelembagaan bagi UM Bone. Menurutnya, revisi dokumen strategis ini akan menjadi momentum penting untuk menata ulang arah pengembangan universitas secara lebih terukur, progresif, dan berorientasi pada peningkatan daya saing. “Kegiatan ini menjadi ruang evaluasi dan konsolidasi agar tata kelola UM Bone semakin kokoh sehingga mampu menghadirkan kualitas yang unggul dan kompetitif,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan para pemateri dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, yaitu Ir. Muhammad Adam Jerusalem, S.T., M.T., Ph.D., (Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP MUhmmadihyah), Dr. Burhanuddin, M.Si., serta Wahyuddin, S.Pd., M.Pd. selaku Tim Pendamping Akademik Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Ketiga narasumber tersebut memberikan penguatan substansial mengenai arah kebijakan PTM berkemajuan, langkah-langkah strategis penguatan tata kelola institusi, standar mutu perguruan tinggi Muhammadiyah, serta strategi bagaimana UM Bone dapat mengoptimalkan potensi kelembagaannya untuk bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Secara umum, materi yang disampaikan menegaskan bahwa untuk menjadi perguruan tinggi berdaya saing dan unggul, UM Bone perlu memperkuat arah kebijakan berbasis data, memastikan keselarasan antara visi-misi dan implementasi program kerja, memperkuat kepemimpinan institusional, serta membangun budaya mutu yang konsisten. Revisi dokumen strategis menjadi langkah krusial agar seluruh kebijakan dan proses akademik maupun non-akademik berjalan berdasarkan standar mutu yang terukur.
Kehadiran UM Bone sebagai perguruan tinggi dengan orientasi kemajuan tentu memerlukan revitalisasi berkelanjutan. Langkah pembaruan dokumen strategis ini menjadi bukti kesiapan universitas untuk melakukan transformasi nyata, tidak hanya pada tataran konsep tetapi juga implementasi. Ini merupakan fondasi penting untuk menyongsong era kompetisi pendidikan tinggi yang semakin dinamis dan menuntut ketangguhan kelembagaan.
Dengan komitmen pimpinan, sinergi seluruh unit, serta bimbingan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, UM Bone berada di jalur yang tepat untuk memperkuat identitas sebagai perguruan tinggi berkemajuan. Revisi dokumen strategis ini bukan hanya tentang menulis ulang arah, tetapi tentang membangun masa depan universitas yang lebih visioner, adaptif, dan berdaya saing. UM Bone kini menapaki gerbang transformasi kelembagaan yang menjadi fondasi menuju keunggulan di Indonesia Timur dan tingkat nasional. (*)







