BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Suasana hangat penuh keakraban tampak di Ta’sugi Watampone, Rabu (05/11/2025), ketika para pengusaha pengembang perumahan (developer) di Kabupaten Bone berkumpul untuk bersilaturahmi dengan Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. Pertemuan ini menjadi ruang dialog penting dalam membangun sinergitas antara pelaku usaha pembangunan kawasan permukiman dengan Pemerintah Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, S.IP., M.Si, bersama Kepala Bidang Tata Lingkungan, Andi Habibie, ST., M.Si. Pertemuan berlangsung cair, dialog mengalir dalam suasana yang konstruktif, penuh harapan, dan membawa perspektif baru mengenai penataan permukiman di Bone.
Dalam arahannya, Kadis Lingkungan Hidup Dray Vibrianto menekankan bahwa pembangunan perumahan tidak hanya berfokus pada penjualan unit rumah, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan hidup, khususnya pengelolaan persampahan.
“Fasilitas pengelolaan sampah adalah hal yang urgent dan tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
“Developer adalah mitra strategis pemerintah. Maka penting komitmen bersama menyiapkan fasilitas tempat sampah yang layak untuk penghuni perumahan, agar sampah tidak dibuang sembarangan.”
Menurutnya, DLH siap hadir sebagai mitra kolaboratif, bukan sekadar pengawas pemberi rekomendasi. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan developer sangat berpotensi mendukung program pemerintah pusat untuk penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat.
“Bone punya ruang dan peluang besar. Kolaborasi kita bisa mewujudkan itu,” ujarnya.
Salah satu perwakilan developer, H. Anwar, Owner PT Aru Land Development, menegaskan bahwa perizinan lingkungan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat dan daerah.
“Izin lingkungan adalah komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan ruang hijau dalam kawasan perumahan. Kami juga mengedukasi penghuni agar memiliki kesadaran pengelolaan sampah yang baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan developer lainnya, Direktur Alpaqi, menyampaikan apresiasi atas ruang silaturahmi yang diberikan Pemkab Bone.
“Ini pertemuan yang sangat positif. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah. Semoga pertemuan seperti ini berkelanjutan agar terbangun sinergitas yang sehat.”
Sementara itu, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menekankan pentingnya peran strategis para developer dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait kebersihan lingkungan dan program sejuta rumah yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
“Saya minta kepada para developer agar turut berperan dalam menjaga kebersihan dan mendukung penuh program sejuta rumah. Kita ingin Bone terus tumbuh sebagai daerah yang tertata, nyaman, dan layak huni,” tegasnya.
Bupati Bone juga memberikan apresiasi kepada para pengembang yang selama ini telah menghadirkan kawasan perumahan yang ramah lingkungan serta memperhatikan aspek keamanan bagi penghuninya. Menurutnya, pembangunan rumah tidak hanya soal hunian, tetapi juga memberikan ruang hidup yang layak dan bermartabat bagi masyarakat.
“Terima kasih karena developer sudah menyiapkan fasilitas perumahan yang ramah lingkungan, aman, dan nyaman. Ini sangat membantu masyarakat kita untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Ini bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga soal kesejahteraan hidup ke depan,” ucapnya.
Lebih jauh, Andi Asman menilai bahwa kehadiran sektor properti memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pergerakan pembangunan perumahan dapat menyerap tenaga kerja, menghidupkan sektor bahan bangunan, hingga meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Namun, Bupati Asman juga menegaskan komitmennya terhadap proses birokrasi yang bersih dan tertib. Ia mengimbau para pelaku usaha untuk tidak segan melaporkan jika ada aparatur pemerintah yang mempersulit proses perizinan.
“Jika ada pejabat yang mempersulit urusan administrasi, laporkan ke saya. Saya tidak segan memberikan tindakan. Tetapi pastikan administrasinya harus benar dan sesuai prosedur. Kita tetap menjunjung regulasi yang ada,” jelasnya.
Pertemuan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun Kabupaten Bone. Dengan dukungan developer, pemerintah daerah optimis bahwa upaya meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, menutup pertemuan dengan menekankan bahwa pembangunan perumahan adalah bagian dari pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, pertumbuhan tersebut harus berjalan seimbang dengan tata kelola lingkungan yang baik.
Beliau mengapresiasi komitmen para pengembang dan menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap mendukung, memfasilitasi, dan membuka jalur komunikasi terbuka demi terwujudnya Bone sebagai kabupaten yang tertata, sehat, dan nyaman dihuni.
“Kita ingin Bone berkembang, tapi berkembang dengan rapi, tertib, dan berkelanjutan. Terima kasih kepada para developer yang mau bersama-sama membangun daerah ini dengan kesadaran lingkungan,” imbuhnya. (*)







