KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM– Dewan Pengurus Kecamatan Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Raya Kecamatan Kahu sukses melaksanakan Musyawarah Kecamatan (MUSKA) PGMI yang berlangsung Jumat (24/09/2025) di Aula Madrasah Ibtidaiyah UKI Siputanrae Cakkela Kecamatan Kahu.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Madrasah dan Tenaga Pendidik perwakilan Madrasah se- Kecamatan Kahu sebanyak 25 orang dan Pengurus DPD Kabupaten Bone.
Muska ini bertujuan mengevaluasi Kepengurusan Periode 2021-2025 dan menyusun Pengurus Periode 2025-2030, serta Pengukuhan pengurus yang terbentuk.
Muscab PGMI ini dibuka langsung Ketua DPD PGMI Raya Kabuoaten Bone, Andi Nurbudiman, M.Si.,
Dalam sambutannya Andi Nurbudiman menyampaikan beberapa informasi penting terkait legalitas organisasi profesi PGMI. Bahwa PGMI kini telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan terbitnya akta pengesahan AHU organisasi PGMI, per tanggal 8 Oktober 2025,serta berganti nama menjadi Persatuan Guru Madrasah Indonesia Raya (PGMI) Raya. Muska PGMI Kahu inilah yg pertama melaksanakan Musyawarah setelah ada perubahan nama.

“Musyawarwh Kecamatan ini tentunya sebagai evaluasi kepengurusan periode sebelumnya, dan pembaharuan pengurus untuk periode selanjutnya, agar kedepan PGMI bisa menjadi wadah profesi yang eksis dan dapat meningkatkan kwalitas Madrasah, terutama kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,” pungkasnya.
Agenda Muska ini dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus masa bakti 2025-2030 oleh Ketua DPD PGMI Raya Bone.
Pada periode kepengurusan ini, yang terpilih menakhodai DPK Kahu adalah Musdalifah.S.Pd.yang dipilih secara aklamasi, didampingi Syuaib,S.PdI. sebagai Sekretaris.
Ketua PGMI terpilih, Musdalifah ,S.Pd dalam sambutannya bahwa dalam kepengurusan PGMI periode sebelumnya banyak kekurangan, terutama koordinasi antara pengurus hanya sebatas lewat WA.
“Semoga kedepan kepengurusan berjalan dengan baik,” harapnya. (Julfiadi)







