BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Komitmen untuk menjaga kebersihan kota semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selasa sore, 02 September 2025 halaman Rumah Jabatan Bupati Bone menjadi saksi penyerahan tiga unit motor sampah dari Bank Negara Indonesia (BNI) kepada Pemerintah Kabupaten Bone.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang BNI Sengkang, Samsul Kamar, didampingi jajaran BNI seperti Wakil Pemimpin Cabang Sengkang, Bunyamin, Pemimpin KCP Bone, Yusnandi, serta Pemimpin KCP BTC Bone, Mirajuddin. Sementara dari pihak Pemkab Bone hadir Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bone, Dray Vibrianto, S.IP., M.Si., Sekretaris DLH, Andi Rahmat Musrya, dan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH, A. Habibie.
Bupati Bone menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian BNI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut. Menurutnya, tambahan tiga unit motor sampah akan memperkuat armada kebersihan yang saat ini dimiliki Dinas Lingkungan Hidup.
“Alhamdulillah, kita dapat bantuan tiga unit motor sampah dari CSR Bank BNI. Ini akan menambah armada yang ada, semoga ada lagi menyusul,” ujar Bupati Bone dengan optimis.
BNI sendiri menyalurkan bantuan ini sebagai bagian dari program BNI Go Green dengan total nilai mencapai Rp98 juta. Samsul Kamar menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar dukungan fasilitas, melainkan bentuk komitmen BNI dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Semoga tiga motor sampah ini dapat membantu pemerintah daerah menjaga kebersihan Kota Watampone. Sekaligus menjadi kontribusi nyata BNI dalam mendukung lingkungan yang hijau dan berkelanjutan,” ungkap Samsul Kamar.
Bantuan motor sampah dari BNI ini menambah daftar panjang dukungan CSR yang diterima Kabupaten Bone sepanjang 2025. Sebelumnya, Bank Sulselbar telah menyalurkan CSR senilai Rp1,1 miliar berupa dua unit mobil mini pengangkut sampah, lima unit motor roda tiga pengangkut sampah, serta enam kontainer sampah berbagai ukuran.
Kehadiran bantuan dari berbagai lembaga perbankan ini menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi dengan dunia usaha. Dengan tambahan armada kebersihan, Pemerintah Kabupaten Bone berharap dapat mewujudkan lingkungan kota yang lebih bersih, hijau, dan nyaman bagi masyarakat. (Ag)
