BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone yang digelar serentak di 27 kecamatan. Ketua PGRI Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd., tampil memberikan sambutan yang membakar motivasi para pengurus cabang dan anggota yang hadir, Sabtu (30/8/2025).
Dalam pidatonya, Rusdi menekankan bahwa guru adalah motor utama yang menggerakkan dunia pendidikan. Ia mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga kekompakan, dan membangun solidaritas sesama anggota PGRI.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kita harus terus belajar, berkembang, dan saling mendukung demi kemajuan pendidikan di Bone,” tegas Rusdi disambut tepuk tangan peserta.
Selain berbicara soal penguatan kapasitas guru, Rusdi juga menyelipkan pesan kebangsaan. Ia mengingatkan agar pengurus cabang PGRI di setiap kecamatan turut serta menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Menurutnya, guru bukan hanya pendidik di ruang kelas, tetapi juga teladan di tengah masyarakat.
“Warga PGRI harus menjadi contoh dalam menyaring informasi. Jangan mudah terpancing isu yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bantu pemerintah daerah menjaga kondusivitas Kabupaten Bone yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Konferensi PGRI di 27 kecamatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi organisasi. Tidak hanya sekadar forum rutin, kegiatan tersebut menjadi ruang konsolidasi dan refleksi bersama tentang peran guru sebagai agen perubahan.
Bagi Rusdi, semangat kebersamaan adalah kunci agar PGRI tetap kokoh dan relevan di era digital yang penuh tantangan.
Dengan antusiasme yang ditunjukkan para anggota, konferensi ini menegaskan bahwa PGRI Bone bukan hanya wadah organisasi profesi, tetapi juga benteng moral dan sosial yang menjaga persatuan di Bumi Arung Palakka. (Ag)