KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kontingen Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone kini memiliki nahkoda baru, tentunya ini menjadi angin segar bagi kemajuan olahraga di Bumi Arung Palakka. H. Yasir Mahmud, S.E., M.Si. Selaku Ketua KONI Sulsel pekan kemarin telah melantik pengurus KONI Kabupaten Bone yang diketuai Drs. Asiswa Karim Periode 2025 – 2029.
Tentunya Ketua KONI Kabupaten Bone ini memiliki banyak progres kedepannya, salah satunya adalah “Mapping” secara keseluruhan Pengkab Cabor yang masih aktif dan pengurusnya lengkap serta memiliki Atlet yang akan dibina kemudian dipersiapkan kedepannya ataukah dengan cepat menggelar event sesuai Cabor masing – masing dalam rangka “talent scouting” atlet. Sehingga bisa maksimal berlaga meraih prestasi dalam mengharumkan nama daerah.
Mengingat waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tinggal beberapa bulan kedepan, ditambah Obor Porprov akan menyala di Kabupaten Bone September 2026 mendatang.
Tentunya akan meriuhkan beberapa gelanggang dan venue yang terdapat di Kota Bone oleh penampilan beberapa Atlet dari seluruh Kabupaten yang rekam jejaknya pernah mengantongi emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Secara otomatis pula memberi peluang buat pelaku UMKM di Bone.
Pastinya program awal pengurus KONI Kabupaten Bone idealnya yakni melakukan “Mapping” pada Pengkab Cabor yang ada dan tentunya tetap bersinergi dengan baik pada pengurus KONI Kabupaten Bone periode sebelumnya, dalam menempuh keberhasilan yang telah diraihnya, ataukah kondisi terbalik Pengurus Pengkab masing – masing Cabang Olahraga (Cabor ) jemput bola, melaporkan diri ke pengurus KONI Kabupaten Bone masa bakti 2025 – 2029, terkait kelengkapan pengurus Pengkab Cabornya dan kesiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ) mendatang.
Apakah saat ini terdapat beberapa Pengkab Cabor yang memiliki kepengurusan lengkap dengan atlet binaannya, dengan kroscek secara faktual apakah Pertina Bone, Pengkab PBSI Bone, dan Pengkab IMI Bone misalnya sampai saat ini masih ada dan siap berlagakan atletnya pada Porprov mendatang, dan banyak lagi Pengkab Cabor yang meski dibenahi atau dibentuk kepengurusannya sesuai dengan jumlah Cabor yang akan di ikuti pada pekan Porprov mendatang sehingga berperan aktif melibatkan atletnya pada gelaran porprov nantinya.
Sehingga Kabupaten Bone bisa masuk peringkat dengan akumulasi total medali dihitung dengan beberapa jenis lomba Cabor yang diikutsertakan. Langkah ini pula bisa memperkuat stetmen atau menambah kepercayaan Kabupaten Bone unggul di Cabor apa dan menggadang – gadang bakal memperoleh banyak medali di Cabor mana.
Spirit Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M Sebagai Dewan Penasehat/penyantun KONI Kabupaten Bone saat pelantikan Pengurus Koni Kabupaten Bone Masa Bakti 2025 – 2029 di Aula Gedung PKK Watampone kemarin.
Beliau mengharapkan Pengkab Cabor dapat bersinergi dengan baik dalam mendulang medali sebanyak – banyaknya dalam rangka membangun prestise daerah di sektor olahraga dan spirit itu merambat sampai keseluruh pengurus KONI Kabupaten Bone tentunya pula, menjadi kritik yang membangun buat Pengurus KONI Kabupaten Bone agar lebih bergegas membentuk dan membenahi Pengkab masing – masing Cabor dalam rangka memajukan olahraga di Kabupaten Bone, serta kemajuan Olahraga dibeberapa Kabupaten/Kota, juga dapat dijadikan cermin pantul untuk segera merestorasi prestasi atlet yang telah diraih pada tahun kemarin.
Andi Baso Abdi Harun, selaku mantan Atlet silat Kontingen Porprov Pengkab IPSI Kabupaten Bone tahun 2018 lalu kini aktif sebagai petugas Damkar sektor Kecamatan Kahu saat ditemui di warkopnya yang estetik dengan berbagai macam buku bacaan yang tertata rapi ( Tanggal Sesuai ). Mengatakan untuk kondisi olahraga di Kabupaten Bone memang perlu perhatian khusus dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah.
“Pengkab IPSI Kabupaten Bone sendiri kondisi atletnya dulunnya saat latihan ataupun saat ingin mengikuti lomba mesti harus mencari anggaran dari beberapa dermawan untuk merealisasikan kegiatan IPSI Bone. Semoga dengan pengurus KONI tahun ini Pengkab IPSI Bone dan Seluruh Pengkab Cabor yang ada lebih terkordinasi untuk tergerak aktif, sehingga mampu mencetak atlet unggul untuk dipersiapkan memperkuat daerah, lepas dari itu membentuk Pengkab Cabor tingkat Kabupaten memang banyak yang minat dan akan mudah terbentuk dan dilantik Oleh pengurus KONI dan Pengprov Cabor, tapi tantanganya apakah Pengkab Cabor tersebut punya atletnya, misalnya Cabor Billiar, atau baseball,”katanya.
Terlepas dari perhelatan atau kompetisi. Tahapan persiapan atlet mewarnai kehidupan suatu daerah dengan kegiatan olahraga para atlet ditonton banyak oleh masyarakat setempat berlangsung di jantung – jantung kota adalah dorongan pola hidup sehat utamanya Gen z saat ini dan cerminan kemajuan suatu daerah, kondisi tersebut di tangan pengurus baru KONI Kabupaten Bone. (Affandy)