UPT SDN 19 Toro Gelar Kegiatan P5 Bertema Kearifan Lokal Murid Antusias Belajar Membuat Kue Tradisional

oleh -529 x dibaca

TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM–UPT SD Negeri 19 Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal, Rabu (18/06/25). Dalam kegiatan tersebut, para murid diajak untuk mengenal dan mempraktikkan pembuatan Makanan Tradisional sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya lokal.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme di lingkungan sekolah, diikuti oleh seluruh murid. Para murid tampak semangat mengikuti setiap tahapan pembuatan kue, mulai dari persiapan bahan hingga proses memasak. Jenis makanan tradisional yang dibuat antara lain kue Onde-onde, Taripang dan dadara cangkuli, ayam Nasu gore kaluku( ayam masak kelapa goreng yang sudah dihaluskan) dan sokko Kaddomminynya, yang merupakan makanan khas daerah setempat.

BACA JUGA:  Melalui PBAK IAIN Bone, Rektor Ingatkan Peserta Bangun Pola Pikir Kritis dan Kontributif

Kepala UPT SD Negeri 19 Toro, Salmawanti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila yang menekankan pada gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis. “Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya belajar membuat kue, tetapi juga mengenal budaya lokal dan melestarikannya sejak dini. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter yang sejalan dengan semangat kurikulum merdeka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Salmawanti menjelaskan bahwa keterlibatan aktif murid dalam proses pembelajaran berbasis proyek seperti ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti kolaborasi, komunikasi, serta berpikir kritis dan kreatif.

BACA JUGA:  Sukses, Pemilihan Rektor UNIM Bone Masa Bakti 2024-2028

Para guru dan orang tua murid juga turut mendukung kegiatan ini, bahkan sebagian di antaranya ikut mendampingi murid dalam proses pembuatan kue. Hasil karya para murid kemudian dipamerkan dan dinikmati bersama sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah sekaligus menjadi pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi seluruh murid. (Tamzil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.