Muhammad Rusdi Menguat, Konferensi PGRI Kabupaten Bone Diprediksi Berlangsung Dinamis

oleh -601 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone yang dijadwalkan berlangsung bulan ini semakin menarik perhatian kalangan pendidik. Setelah nama H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta Hj. Andi Rasna, S.Pd., M.Pd, Plt. Kabid Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan, muncul sebagai calon, kini giliran Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd yang mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin PGRI Bone.

Muhammad Rusdi bukanlah figur baru di dunia pendidikan. Sosok yang kini menjabat sebagai Plt. Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone tersebut dikenal luas sebagai Pengawas SMP yang telah malang melintang dalam dunia pendidikan dan organisasi guru.

Namanya kian menguat setelah memperoleh dukungan luas dari sejumlah pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Bone. Rekomendasi demi rekomendasi dari cabang mulai mengalir kepadanya, bahkan hampir seluruh cabang dikabarkan merekomendasikan namanya sebagai calon pengurus kabupaten, membuka jalan baginya untuk maju sebagai Ketua PGRI pada Konferensi Kabupaten mendatang.

BACA JUGA:  41 Tim UNIM Bone Lolos Pendanaan PKM, Inovasi Muda Berpotensi Mengubah Dunia

Jejak Panjang dan Komitmen dalam Dunia Pendidikan

Karier Muhammad Rusdi dimulai pada tahun 1992 sebagai guru di SMPN 5 Walenrang, Kabupaten Luwu. Lima tahun kemudian, ia kembali ke Bone dan mengajar di SMPN 1 Barebbo. Seiring waktu, ia dipercaya memimpin sejumlah sekolah: dari SMPN 2 Barebbo (2004), SMPN 2 Ponre (2006), SMPN 2 Sibulue (2009), hingga SMPN 6 Watampone (2014). Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai Pengawas SMP, dan kini menduduki posisi strategis sebagai Plt. Kabid Pembinaan Ketenagaan.

Tidak hanya aktif di birokrasi pendidikan, Muhammad Rusdi juga memiliki rekam jejak organisasi yang mumpuni. Ia pernah menjabat sebagai pengurus PGRI Kabupaten Bone di era kepemimpinan H. Taswin Arifin, khususnya di Bidang Pengembangan Seni. Kini, ia juga menjadi bagian dari pengurus PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

BACA JUGA:  KKN UINAM Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Bhabinkantibmas Polsek Mare Jadi Pemateri

Saat ditemui, Muhammad Rusdi membenarkan bahwa dirinya banyak menerima rekomendasi dari pengurus cabang untuk maju sebagai pengurus Kabupaten. Meski demikian, ia menegaskan bahwa semua keputusan tetap bergantung pada pelaksanaan Konferensi Kabupaten.

“Tentu ini menjadi sebuah kesyukuran bagi saya, karena ada kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman pengurus cabang. Namun saya kembalikan semuanya kepada forum Konferensi Kabupaten, karena di sanalah semua ditentukan,” ujarnya.

Baginya, menjadi bagian dari PGRI adalah panggilan pengabdian, bukan sekadar jabatan. “Organisasi PGRI bukan organisasi kecil, ini organisasi besar yang menjadi tumpuan harapan para guru. Banyak hal yang harus diperjuangkan melalui organisasi ini. Saya memahami betul hal tersebut karena saya juga berasal dari guru, pernah jadi kepala sekolah, dan kini pengawas,” tambahnya.

BACA JUGA:  Dosen UNIM Bone Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Inovasi Pengolahan Limbah Kelapa

Dengan pengalaman panjang dan pemahaman mendalam terhadap dunia pendidikan, nama Muhammad Rusdi kini menjadi magnet dalam dinamika Konferensi PGRI Kabupaten Bone. Apakah kepercayaan pengurus cabang akan berujung pada amanah sebagai Ketua PGRI, akan ditentukan dalam forum konferensi yang ditunggu-tunggu para pendidik di Bumi Arung Palakka ini. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.