WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (HIMABINA) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Masjid Nurul Ihsan, BTN Tibojong Indah Permai, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WITA ini diikuti oleh 33 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota HIMABINA.
Bakti sosial ini merupakan bagian dari program “DIKTISAINTEK Berdampak” yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa fokus melakukan pembersihan area masjid, penataan ruang wudhu, dan perapihan halaman masjid. Meski warga sekitar tidak hadir, pelaksanaan tetap berjalan lancar dan penuh semangat.
Ketua Umum HIMABINA, Jasmin, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan empat dampak utama bagi mahasiswa dan lingkungan sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian sosial, menumbuhkan jiwa sosial mahasiswa, mempererat hubungan dengan masyarakat, serta menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memberikan dampak nyata,” ujar Jasmin.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pengurus Masjid Nurul Ihsan. M. Yunus Darawawi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan berharap aksi ini menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa. Mereka datang dengan semangat dan bekerja tulus. Semoga kegiatan seperti ini menjadi contoh yang baik dan membangkitkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat,” ungkap M. Yunus Darawawi.
Usai kegiatan, seluruh peserta dengan penuh rasa hormat mengakhiri aksi bakti sosialnya dengan berpamitan langsung kepada pengurus masjid. Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Jasmin berharap, kegiatan ini tidak sekadar membersihkan fisik masjid, tetapi juga menjadi ladang amal jariyah yang mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT bagi seluruh pihak yang terlibat.
Melalui kegiatan ini, HIMABINA Universitas Muhammadiyah Bone membuktikan bahwa semangat pengabdian dapat dimulai dari langkah sederhana yang bermakna, sebagai wujud nyata peran mahasiswa di tengah masyarakat. (*/Ipp)
