WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, kemampuan dalam bidang digital menjadi salah satu kebutuhan penting, termasuk dalam dunia dakwah.
Menyadari hal tersebut, KSEI Rumah EKIS IAIN Bone melalui Departemen Media dan Dakwah menggelar kegiatan Creative Digital Training pada hari Ahad, 25 Mei 2025 di Aula Utama Kampus 1 IAIN Bone.
Kegiatan ini mengusung tema “The Visual Edge: Practical Training in Design and Video Editing”, dengan tujuan untuk menambah pemahaman tentang desain grafis dan pembuatan vidio seperti, teknik editing desain grafis dan vidio yang dapat meningkatkan kemampuan dalam menciptakan desain yang menarik dan kreatif. Kegiatan ini fokus pada materi Desain Grafis dan Video Editing.
Kegiatan ini diawali dengan Pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu A. Fika Andriana, kemudian dilanjut dengan pembacaan Qalam Ilahi oleh Kurniati, dan pembacaan Profil singkat terkait Organisasi KSEI Rumah EKIS IAIN Bone. Acara creative digital training ini di ambil alih oleh moderator yaitu Mawaddah selaku Koordinator Departemen Media dan dakwah. Materi pertama yaitu Desain Grafis dibawakan oleh Andi Imam Abdul Nasser, seorang freelance graphic designer.
Imam terlebih dahulu memperkenalkan apa yang sebenarnya di maksud dengan desain grafis. Kemudia ia menjelaskan terkait elemen desain, penggunaan aplikasi desain grafis seperti Canva, yang dilanjut dengan praktek membuat poster menggunakan foto mereka masing-masing.
Peserta di berikan waktu kurang lebih 60 menit untuk menyelesaikan satu poster. Sambil mengerjakan posternya, kak imam akan berjalan dan memberikan arahan bagi peserta yang kesulitan dalam pembuatan poster.
Sesi diskusi selesai, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemateri yang diserahkan oleh Ketua Umum KSEI RUMAH EKIS IAIN Bone, sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan kontribusi yang diberikan. Akhir dari sesi pertama di tandai dengan mengajak seluruh peserta dan pengurus melakukan sesi foto bersama, yang menjadi momen dokumentasi kebersamaan.
Tepat pukul 12.20 Wita peserta diberikan waktu untuk istirahat sejenak sebelum memasuki materi kedua, yaitu Video Editing. Materi ini dibawakan oleh Muhammad Sattuo, S.H selalu creator digital. Materi yang cukup menarik yakni pengenalan dasar-dasar pengeditan video, mulai dari proses menyusun, pemotongan, dan menggabungkan klip video, hingga tips menyusun alur video yang komunikatif.
Materi ini dirancang agar peserta dapat menciptakan konten dakwah
berbentuk video yang menarik, informatif, dan mampu menjangkau lebih luas melalui platform digital. Pada sesi tanya jawab, peserta secara aktif mengajukan pertanyaan seputar teknik editing video, seperti kapan di gunakan ukuran horizontal dan vertikal dan manakah yang terlebih dahulu dilakukan, apakah memasukkan vidio atau Voice Overnya.
Dalam kegiatan prakteknya, pemateri membagi kelompok peserta menjadi dua bagian yaitu kelompok genap dan kelompok ganjil, di mana masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengedit atau membuat video singkat sesuai tema yang telah kegiatan Creative Digital
Training.
Hasil karya mereka kemudian dipaparkan dan ditampilkan di hadapan seluruh peserta. Setiap video ditayangkan satu per satu, dan masing-masing ketua kelompok diberikan kesempatan untuk memaparkan proses pembuatan, ide kreatif, serta pesan yang ingin disampaikan melalui video tersebut. Selain belajar membuat video, hal ini bertujuan agar peserta mampu menjelaskan apa yang mereka kerjakan sehingga dapat melatih public speaking peserta. (Ril/Ipp)