BAREBBO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Danramil 11/Barebbo Kapten Arh. Darwis menghadiri kegiatan Launching Mandiri Benih Padi dalam rangka Program Kerja 100 Hari BERAMAL yang digelar di lokasi penangkar benih padi Wanuae, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, pada Sabtu (24/05/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian petani dalam pemenuhan kebutuhan benih padi secara lokal.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Bone Edi Saputra Syam, S.STP, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Ir. Andi Muh. Risal, SP., MP, Kabag Kesra H. Jemmy, SE., MM, Ketua KTNA Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Yunus, SE, Sekdis Tanaman Pangan Nurdin, SP., M.Si, Camat Barebbo Andi Muh. Yusuf, S.STP, Kapolsek Barebbo AKP Dodie Ramah Putra, SH., MH, perwakilan Danyon Brimob AKP Syafiruddin, SH, Anggota DPRD Kabupaten Bone Dapil 2 Usman, serta para kepala desa/lurah se-Kecamatan Barebbo dan perwakilan ketua kelompok tani dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mensejahterakan petani dan mendorong kemandirian sektor pertanian.
“Program Mandiri Benih Padi adalah tindak lanjut dari visi-misi kami bersama Wakil Bupati dalam menjadikan Bone yang lebih sejahtera melalui kemandirian pangan,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan bahwa telah disiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk mendukung kelompok tani yang berhasil dalam pelaksanaan program ini. Selain itu, Kabupaten Bone juga telah menerima bantuan 1.000 bibit benih padi sebagai langkah awal menuju kemandirian.
Ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa perhatian pemerintah pusat, termasuk dari Menteri Pertanian, sangat besar terhadap kesejahteraan petani dan hasil kerja keras mereka.
Sementara itu, Danramil 11/Barebbo Kapten Arh. Darwis menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami dari jajaran Koramil siap mendukung penuh program Mandiri Benih Padi ini. Kemandirian petani adalah kunci ketahanan pangan, dan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pertanian mandiri yang mampu meningkatkan produktivitas, kesejahteraan, serta ketahanan pangan di Kabupaten Bone secara berkelanjutan. (Tamzil)