Kelompok Kerja Guru PJOK Tanete Riattang Timur Gelar KKG Bahas Peran Guru dalam Penanggulangan Stunting

oleh -828 x dibaca

TANETE RIATTANG TIMUR, TRIBUNBONEONLINE.COM–Rabu, 21 Mei 2025, Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Kecamatan Tanete Riattang Timur melaksanakan kegiatan KKG yang bertempat di Kaluku Resto, Jalan Husain Jeddawi, Watampone. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para guru olahraga SD/SDIT se-Kecamatan Tanete Riattang Timur dalam meningkatkan kapasitas dan sinergi lintas sektor, khususnya dalam mendukung kebijakan Bupati Bone terkait upaya penanggulangan stunting.

Acara ini dibuka oleh Pengawas SD Kabupaten Bone Wilayah Tanete Riattang Timur dan Barebbo, H. Abdul Rahman, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKG PJOK dalam menyelaraskan peran pendidikan dengan isu kesehatan masyarakat. “Guru PJOK memiliki posisi strategis dalam mengedukasi murid mengenai pentingnya gaya hidup sehat sejak dini, sehingga turut mendukung program nasional penurunan angka stunting,” ujar H. Abdul Rahman.

BACA JUGA:  Smart Farming: Mengubah Sawdust Menjadi Eco Mulch Sebagai Sumber Makronutrien Alami

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Alfriana Novita Amdar, S.Gz, seorang ahli gizi,pemateri dari Dinas Kesehatan, yang merupakan staf gizi dari UPT Puskesmas Awaru, Kecamatan Awangpone. Materi yang dibawakan berfokus pada pemahaman dasar tentang stunting, deteksi dini, serta pola makan bergizi seimbang yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.

Ketua KKG PJOK Tanete Riattang Timur, Adnan, S.Pd., Gr, menekankan pentingnya pemahaman stunting oleh guru PJOK. “Peran guru PJOK sangat vital, tidak hanya dalam membina aktivitas fisik, tetapi juga dalam membentuk kesadaran siswa akan pentingnya kesehatan. Guru PJOK adalah pionir dalam membudayakan hidup sehat, aktif bergerak, dan mencintai gerak di lingkungan sekolah,” tegasnya.

BACA JUGA:  Nakhodai Cabang Khusus PGRI UNIM Bone, Dr. Muh. Safar Sampaikan Ini

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara dunia pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat peran guru PJOK dalam mendukung program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan bebas stunting. (Tamzil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.