WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Suasana penuh semangat dan sorak sorai anak-anak mewarnai malam Grand Final Bintang Disdik Kids Festival 2025 yang digelar di panggung utama Lapangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Sabtu malam, 10 Mei 2025. Acara puncak ini menjadi klimaks dari serangkaian seleksi dan penampilan memukau para siswa jenjang SD/MI se-Kabupaten Bone.
Panggung terang benderang malam itu menjadi saksi lahirnya bintang baru dari Kecamatan Palakka. Anugrah Fila Delvia, siswa SD Inpres 4/82 Melle, sukses menyabet Juara I, memukau dewan juri dan penonton dengan penampilan panggungnya yang penuh percaya diri dan berkarakter.
Menyusul di posisi kedua adalah Muh. Fathir Amal Raman dari SD Inpres 5/81 Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Penampilannya yang matang dan ekspresif mampu mencuri perhatian meski usianya masih sangat belia. Sementara Juara III diraih oleh bintang cilik dari Kecamatan Tanete Riattang Barat, Andi Tenri Imaniratu Askhi, siswa kelas III SD Negeri 24 Macanang, yang membawakan aksi panggung menggemaskan namun tetap berkelas.
Tak ketinggalan, Juara Harapan I jatuh kepada Aulia Izzatunnisa dari SD Inpres 10/73 Tanete, Kecamatan Cina. Meski belum meraih podium utama, talenta Aulia tetap mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri atas potensi besarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Disdik telah menjadi lebih dari sekadar ajang tahunan. “Ini bukan sekadar lomba, tapi panggung pembentukan karakter dan pengembangan talenta. Melalui event ini, anak-anak dari seluruh kecamatan punya ruang untuk unjuk bakat, belajar percaya diri, dan membangun mimpi,” ungkapnya.
Menurut Fajaruddin, animo peserta tahun ini sangat luar biasa. Ribuan siswa mendaftar pada tahap seleksi awal, menunjukkan bahwa Festival Disdik telah menjadi acara yang dinanti dan dicintai oleh peserta didik di seluruh pelosok Bone. “Keterlibatan banyak kecamatan adalah bukti nyata bahwa gairah untuk tampil dan berprestasi di kalangan siswa SD/MI semakin tumbuh,” tambahnya.
Acara malam itu ditutup dengan semarak pesta kembang api kecil dan foto bersama para juara, panitia, dan para pembina. Tidak sedikit dari penonton para orang tua, guru, hingga pejabat pendidikan yang meneteskan air mata haru menyaksikan kebanggaan kecil mereka berdiri di atas panggung.
Festival ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang keberanian anak-anak Bone untuk bermimpi dan tampil percaya diri. Dan malam itu, panggung Disdik Kids Festival berhasil menyulap setiap peserta menjadi bintang setidaknya di hati mereka yang menyaksikan. (Ag)